Ka BPS Sulsel, Nursam Salam SE |
Sedangkan secara q-to-q dari triwulan-IV 2015 ke triwulan-I 2016 mengalami pelambatan sebesar 0,76 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 19,72 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran disebabkan oleh komponen Konsumsi Rumah Tangga yang masih mampu positif sebesar 0,48 persen.
Data resmi Badan Pusat Statistik Sulsel per 4 Mei 2016 mencatat, perekonomian Sulsel yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 mencapai Rp 87.989 milyar, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 63.095 milyar.
Struktur ekonomi pulau Sulawesi secara spasial pada triwulan I-2016 didominasi Provinsi Sulsel yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Pulau Sulawesi, yakni sebesar 49,62 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 16,17 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi di Pulau Sulawesi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 11,81 persen. (is)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !