Sekjen KSPI, Muhammad Rusdi |
"Kalau ada pandangan perlunya buruh dibekali pengetahuan wawasan kebangsaan dan bela negara, maka kita mengapresisasi dan sangat sependapat dengan soal itu. Hanya saja kita menilai dari sudut pandang yang berbeda", kata Rusdi di Makassar saat transit sebelum bertolak ke Biak, Minggu (23/4/2016) malam.
KSPI berpandangan, tambahnya, pembekalan pengetahuan wawasan kebangsaan dan keterampilan bela negara saja itu tidak cukup, melainkan harus ditunjang dengan kesejahteraan hidup dan jaminan sosial yang layak bagi kalangan buruh dan seluruh rakyat Indonesia.
"Jika kesejahteraan rakyat terjamin dan jaminan sosialnya terpenuhi, maka rasa cinta tanah air dan bela negara itu akan muncul dengan sendirinya," tambah Rusdi.
Hal tersebut dikemukakan menanggapi pendapat Kasdam VII Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi, bahwa perlunya kalangan buruh dibekali pengetahuan wawasan kebangsaan dan bela negara yang disampaikan kepada pengurus KSPI Sulsel ketika melakukan kunjungan audience ke Kodam VII Wirabuana, Rabu (20/4/2016) belum lama ini.
Menurut Bung Rusdi, sapaan Muhammad Rusdi, apa yang diperjuangkan oleh KSPI saat ini adalah untuk melekatkan rasa cinta tanah air dan bela negara atas diri rakyat Indonesia melalui perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup yang layak bagi buruh dan seluruh rakyat Indonesia.
Rusdi menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Kasdam VII Wirabuana yang telah bersedia mendukung gerakan dan perjuangan buruh menuju kehidupan yang lebih baik bagi kalangan buruh dan seluruh rakyat Indonesia di Sulsel. (is)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !