Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , » Aksi Sama-Sama Brutal Warnai Demo di UNM Makassar

Aksi Sama-Sama Brutal Warnai Demo di UNM Makassar

Written By komando plus on Kamis, 13 November 2014 | 19.00.00

Ilustrasi
MAKASSAR – KOMANDOPLUS : Aksi brutal yang dilakukan pihak pendemo dan pihak polisi mewarnai aksi demo mahasiswa  Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (13/11/2014).

Aksi brutal itu terjadi ketika mahasiswa UNM menggelar demo menentang rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan berbuah bentrok mahasiswa dengan polisi. Mahasiswa menyerang polisi dan melukai punggung Wakapolrestabes Makassar dengan busur, kemudian dibalas dengan aksi yang lebih brutal polisi dengan merusak sejumlah motor mahasiswa yang terparkir, dan merusak sejumlah ruangan kampus, bahkan memukul, menganiaya, dan merampas kamera beberapa wartawan saat meliput terjadinya bentrok.

Keterangan yang dihimpun, saat mahasiswa UNM Jl AP Pettarani menggelar aksi, pihak aparat keamanan bermaksud mengurai aksi mahasiswa tersebut namun berujung bentrok.

Hal itu diperparah oleh jatuhnya korban yakni Wakapolrestabes Makassar terluka kena busur di punggungnya.

Akibatnya, bentrok yang terjadi  itu berlanjut dengan aksi polisi menyerang kampus UNM menyebabkan beberapa kaca ruangan termasuk ruang kelas di UNM pecah dan berantakan.

Tidak hanya itu, seperti diberitakan KlikMakassar, Kamis (13/11/2014), para mahasiswa yang sedang kuliah dipaksa keluar oleh aparat kepolisian.

Selain itu, tampak juga sejumlah kendaraan bermotor yang terparkir dirusak oleh polisi. Deretan motor yang terparkir rapi menjadi rebah ke tanah.

 

Sikap membabi buta polisi itu tampaknya melebar dengan memukul serta merampas kamera beberapa wartawan yang sedang bertugas meliput bentrokan itu.

Akhirnya pihak Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Makassar angkat bicara. AJI Makassar mengecam dan mengutuk tindakan pemukulan dan kebrutalan polisi terhadap sejumlah wartawan saat meliput bentrok polisi dengan mahasiswa di Kampus UNM. AJI meminta Kapolda Sulsel agar mengusut tuntas kasus ini.

“Kami dari AJI mengecam dan mengutuk tindakan polisi yang memukul, menganiaya, dan mengambil kamera sejumlah wartawan,” kata Ketua AJI Makassar, Gunawan Mashar, seperti disiarkan KlikMakassar, Kamis (13/11/2014).

Gunawan mengatakan Kapolda harus mengusut kasus ini dengan menangkap anggota polisi yang melakukan pemukulan dan kekerasan terhadap wartawan.

“Kekerasan terhadap wartawan tidak boleh dibiarkan, karena kerja wartawan telah dilindungi oleh undang-undang,” ujar Gunawan.

Dalam UU Pers nomor 40 tahun 1999 Pasal 4, Kemerdekaan Pers adalah Hak asasi warga negara.

“Jadi ketika pekerjaan pers dihalangi, sama saja dengan menghalangi hak asasi warga negara untuk mendapatkan informasi,” pungkasnya. (is)






Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________