Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , » Buruh Sulsel Pastikan Pilih Prabowo

Buruh Sulsel Pastikan Pilih Prabowo

Written By Mr.iskan on Selasa, 27 Mei 2014 | 14.25.00

Agus Toniman, Sofyan, Sahat (menghadap laptop)
MAKASSAR – KOMANDOPLUS : Kalangan buruh atau pekerja di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bernaung dibawah bendera Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dipastikan akan menjatuhkan pilihannya kepada calon presiden (capres) Prabowo Subianto sebagai presiden pada pemilu tanggal 9 Juli 2014 mendatang. Hal itu terungkap dalam sosialisasi kenaikan upah bertema perjuangan KSPI 2014 tentang kenaikan upah sebesar 30 persen yang diselenggarakan pengurus Dewan Eksekutif Nasional (DEN) KSPI, di Makassar, Selasa (27/5/2014). Dalam sosialisasi itu hadir pembicara dari DEN KSPI masing-masing Bung Agus Toniman, Bung Sofyan, dan Bung Sahat yang memaparkan alasan KSPI yang dipimpin Said Iqbal menghendaki agar capres Prabowo terpilih menjadi presiden RI pada pemilu bulan Juli mendatang. “Federasi serikat pekerja berperan bukan untuk politik. Namun konfederasi lah yang berperan dalam arena politik untuk memperjuangkan kepentingan kaum buruh,” kata Sofyan dalam membawakan makalahnya. Sofyan mengatakan, serikat buruh atau serikat pekerja bukan organisasi yang berafiliasi dengan parpol. Namun anggota SP/SB adalah warga negara yang memiliki hak demokrasi yang tentu akan mengarahkan pilihannya kepada siapapun capres yang memiliki komitmen untuk memperhatikan kesejahteraan buruh. “Dari semua capres kita sudah undang, tp hanya Prabowo satu-satunya capres yang mau menerima dan bersedia menjalankan tuntutan buruh. Dan kita sudah tanda tangani kontrak politik dengan pak Prabowo,” tambah Sofyan. Menurut Sofyan, tuntutan buruh itu tidaklah muluk-muluk sebab semuanya sudah tertuang di dalam Pancasila dan UUD 1945. Hanya saja pemerintah tidak konsisten menjalankannya sehingga meski sudah puluhan tahun Indonesia merdeka namun bangsa Indonesia khususnya kaum buruh masih belum dapat dikatakan sejahtera. Selain itu, katanya lagi, sebelum tuntutan itu diterima dan ditandatangani Prabowo, tuntutan buruh tersebut dikaji dan ditelaah oleh tim ekonomi Prabowo, dan disimpulkan bahwa tuntutan tersebut logis. Selain dihadiri para pengurus federasi serikat pekerja se Sulsel dari sedikitnya delapan federasi serikat pekerja, juga diikuti oleh ratusan pekerja dari berbagai perusahaan di Makassar. (isk) Editor: Iskandar
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________