An Nadzir Mawang Tunda Idul fitri Sebagai Apresiasi Terhadap HUT RI

Gowa - KOMANDO Plus : Jamaah Islam An Nadzir Mawang melaksanakan shalat Idul Fitri 1433 H pada Sabtu (18/8) yang seyogyanya mereka laksanakan pada Jumat (17/8) kemarin. Penundaan shalat Idul Fitri tersebut dikarenakan selain memberi apresiasi kepada bangsa Indonesia yang memperingati hari kemerdekaan RI, juga tidak ada kaidah hukum yang melarang penundaan tersebut.

Juru bicara An Nadzir mawang, ustaz Lukman A. Bakti, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, 1 Syawal 1433 H terjadi pada hari Kamis (16/8) pukul 05.05 WITA, sehingga seharusnya jamaah An Nadzir melaksanakan shalat Ied pada hari Jumat (17/8). Tetapi karena bertepatan dengan perayaan HUT RI yang merupakan hari yang sakral bagi bangsa Indonesia sehingga ditunda pelaksanaannya hingga hari Sabtu (18/8).

"An Nadzir sebagai bagian dari anak bangsa memberikan apresiasi yang sangat besar atas perayaan 17 Agustus yang merupakan hari yang sakral bagi bangsa Indonesia sebab banyak suhada yang gugur untuk kemerdekaan, sehingga pelaksanaan shalat Idul Fitri kami yang seharusnya dilaksanakan pada hari Jumat, namun bertepatan dengan perayaan HUT RI sehingga kami tunda pelaksanaannya hingga hari Sabtu ini. Dan tidak ada pertentangan dalan kaidah hukum dan tidak ada yang melarang penundaan tersebut," papar Lukman.

Bahkan, lanjutnya, kalau kita kembali kepada sejarah, nabi SAW mengatakan kalau Idul Fitrimu bertepatan dengan perayaan hari rayanya orang thogut maka tundalah.

Soal teknologi terkait dengan penentuan 1 Ramadhan atau 1 Syawal, Lukman mengatakan hendaknya teknologi itu membenarkan sunatullah, bukan justru mengurangi nilai sunatullah itu. (Isk)