MAKASSAR – KOMANDO Plus : Pihak Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar tampaknya tak mau mengambil resiko terhadap adanya pengurusan cros-cek kendaraan bermotor yang berasal dari luar Sulsel yang diduga berkasnya menggunakan KTP palsu.
Karena itu, beberapa berkas pengurusan cros cek kendaraan yang berasal dari Jakarta dilimpahkan ke Reskrim Polda Sulsel untuk diproses pidana.
“Iya, sebuah berkas kami limpahkan langsung ke reskrim. Soalnya indikasi pemalsuannya sangat jelas,” ujar Kasubdit Min Regident Ditlantas Polda Sulselbar, AKBP M. Rudy Syafiruddin di sela pertemuannya dengan pihak dealer dan show room yang ada di Makassar kemarin.
Rudy menegaskan, pihaknya tidak ingin mentolelir jika ada pihak dealer atau show room yang melakukan kecurangan dalam proses mutasi kendaraan. Soalnya, pihak Polda Sulsel tidak mau mengambil risiko.
“Sudah jelas kalau pemalsuan itu adalah tindak pidana. Sehingga mulai saat ini kami akan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jakarta Pusat untuk setiap berkas cros-cek kendaraan yang berasal dari Jakarta,” tandasnya lagi.
Informasi yang diperoleh, sedikitnya tiga unit mobil tergolong mewah yang diduga kuat berkas pengurusan cros-ceknya menggunakan KTP palsu. Ke tiga unit mobil tersebut adalah dari jenis Toyota Yaris, Toyota Fortuner, dan Suzuki Grand Vitara yang sekarang dikabarkan beroperasi di wilayah Polda Sulselbar. (Iskandar)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !