Soal Infrastruktur, GSM Sinjai: "Incumbent Hendaknya Tahu Diri"

Ketua Umum GSM, Nurhidayatullah B. Cottong

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Jelang Pilkada bupati secara serentak 2018 khususnya di kabupaten Sinjai, keritikan sudah mulai muncul dari kalangan LSM menyorot sikap pasangan calon yang dinilai kurang edukatif sebagai bagian dari proses tahapan pilkada.

Adalah Gerakan Sinjai Muda (GSM), salah satu lembaga sosial masyarakat (LSM), yang mengkritisi sikap salah satu calon dari pasangan ber-tagline BERSAMA.

Ketua Umum GSM, Nurhidayatullah B. Cottong, mengapresiasi sikap calon yang menepati janjinya sebagaimana yang telah dilakukan oleh pasangan incumbent Sabirin Yahya, Andi Mahyanto Mazda (AMM) di kelurahan Mannanti yang lagi marak digembor-gemborkan timnya. Yakni kurang dari seminggu, AMM menepati janjinya memberikan bantuan akses perbaikan jalan kepada masyarakat.

Namun di sisi lain, menyorot calon incumbent Sabirin Yahya, pasangan AMM, yang justru terlihat bersikap sebaliknya. Bahwa hingga dirinya meletakkan jabatan sebagai bupati Sinjai, persoalan jalanan yang kian kisruh di Turungan Baji sejak beberapa tahun hingga sekarang tidak pernah tuntas. Padahal orang-orangnya masih memiliki peran di pemerintahan setempat.

"Petahana hendaknya melakukan langkah seriuslah di Turungan Baji. Jangan hanya berjanji dan berjanji, khan orang-orangnya masih berkuasa di pemerintahan," ujar Hidayat, sapaan Nurhidayatullah B. Cottong.

Terkait AMM menepati janjinya dengan memberikan bantuan akses perbaikan jalan kepada masyarakat, Hidayat menilai itu sah-sah saja, tetapi jangan dianggap bantuan AMM itu sebagai penebus janji petahana di Turungan Baji yang belum terwujud. Jadi petahana harusnya tahu diri.

"Boleh-boleh saja, itu bagus, real di mata warga, namun itu kurang edukatif, sebab seolah-olah menutupi janji-janji petahana yang belum terealisasi, misalnya kasus di Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat," kata Hidayat di salah satu kedai kopi di Makassar, Selasa (10/04/2018) malam.

"Itu salah satu janji yang mengerikan bagi petahana, bukan seminggu tapi sudah tahunan, dan tidak mendapat perhatian serius. Baiknya jangan tebang pilihlah," ujarnya.

"Apalagi, kalau tidak salah tercatat sudah 2 kali pasangan SBY-AMM secara bergantian datang ke Desa tersebut, namun juga tak memberikan solusi," kata Hidayat lagi menambahkan.

Apalagi belakangan ini diketahui ada warga yang mengirim surat terbuka kepada presiden Joko Widodo karena ada mosi tidak percaya ke pemerintah setempat yang harusnya ihwal itu menjadi tamparan telak buat petahana.

"Warga disana sudah mendeklarasikan diri untuk konflik kalau masalah tersebut tetap tidak digubris, sudah kirim surat terbuka ke presiden. Ini tamparan keras buat petahana. Harusnya sadar diri dan tau dirilah ya," urai Hidayat yang juga Ketua Umum Fraksi Muda Indonesia (FMI).

"Memang tidak ada yang salah, cuma baiknya harus lebih edukatiflah, jangan pencitraan disini eh malah lupa kalau disana ada yang lagi bobrok," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi konflik persepsi antara pemerintah Sinjai dengan warga masyarakatnya dalam hal penentuan lokasi penempatan pengerjaan jalan. Lantaran pemerintah setempat lebih memilih mendahulukan versinya sendiri dengan mengesampingkan versi warga masyarakat sehingga pengerjaan ruas jalan itu berujung terjadinya polemik.

(Berita terkait: http://www.komandoplus.com/2018/03/ruas-jalan-turunan-baji-menuai-polemik.html?m=1)

Parahnya, setelah pengerjaan proyek dianggap selesai, justru meninggalkan kesan sebagai jalanan yang berkualitas buruk.

(Berita terkait: http://www.komandoplus.com/2018/03/proyek-ruas-jalan-mannanti-lembang-lohe.html?m=0)

Terlepas dari itu, Hidayat berpesan agar masing-masing kandidat memberikan model kampanye yang edukatif, menjaga agar suasana tetap kondusif jangan memperuncing suasana dengan mengumbar kata manis demi ego merebut kekuasaan.

Sekedar diingatkan, beberapa bulan yang lalu saat masih menjabat Bupati Sinjai, ketika itu didampingi Ketua DPRD Abd. Haris Umar dan Plt. Sekda, Andi Akbar, disaksikan langsung Hidayat, Ketum GSM, bersama warga masyarakat setempat, Sabirin Yahya (SBY) berjanji memperbaiki jalan yang sedang bermasalah tahun 2018 ini.

Janji yang tak kunjung ditepati itulah yang kini ditagih oleh warga masyarakat setempat. Walau begitu, warga masyarakat berharap tetap terjaganya suasana yang kondusif sehingga semuanya salama' ki ta pada salama. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________

Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.