Meskipun pihak pemerintah sudah berupaya mewujudkan program kerjanya, tetapi tidak ditunjang dengan keseriusan oleh pihak ke tiga, maka hasilnya juga tidak maksimal.
Celakanya, ketika hasil kerja terlihat tidak maksimal, maka pihak pemerintah yang dinilai tidak becus bekerja dan cenderung menjadi sasaran bulan-bulanan warga masyarakat ketika memprotes.
Contoh kasus dapat dilihat pada pengerjaan proyek ruas Jalan Mannanti-Lembang Lohe di kabupaten Sinjai. Proyek tahun anggaran 2017 berupa pengerjaan rehabilitasi jalan ruas Mannati-Lembang Lohe dengan anggaran Rp. 6.909.540.000 dari dana APBD itu kini dianggap sudah selesai dan telah memasuki masa pemeliharaan.
Ketika proyek itu masih sedang dalam pengerjaan, sejumlah keluhan warga masyarakat mencuat ke permukaan yang meminta proyek itu dikerjakan sesuai yang seharusnya. Bahkan pihak anggota DPRD setempat pun sudah pernah menegur, namun teguran itu terkesan menjadi sekedar angin lalu.
Warga masyarakat setempat mengatakan, pihak konraktor pelaksana proyek kelihatannya bekerja asal-jadi dan tidak mau mendengar saran perbaikan.
Salah satu titik jalan yang tampak dengan lapisan aspal yang tipis |
Akhirnya, proyek rehabilitasi jalan yang dikerjakan oleh PT. Cahaya Seppang Bulukumba tersebut walau sudah dikerjakan namun menyisakan ketidak puasan atas kualitas. Bahkan memunculkan cibiran dan penilaian bahwa proyek tersebut terkesan dikerjakan oleh pekerja yang tidak profesional.
Lebih dari itu, bahwa ada dugaan terjadinya kerugian negara (Baca: pemerintah daerah, red) oleh pihak rekanan lantaran pengerjaannya diduga kuat menyalahi bestek. Karena dengan melihat lapisan aspal saja yang tipis yang tampak dipermukaan jalan tersebut, maka itu sudah cukup menjadi alasan munculnya dugaan terjadinya ketidak-sesuaian bestek yang berakibat potensi kerugian negara.
Titik jalan jalan yang seharusnya ditimbun namun tidak ditimbun |
Firdaus |
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !