Kades Talle Kecewa Diberi 'HP', Warga Masyarakat Menagih

Kades Talle, Abd. Rajab

SINJAI- KOMANDOPLUS : Seorang kepala desa (Kades) menjadi bulan-bulanan sorotan oleh warganya lantaran perintisan jalan tani tidak dikerjakan karena tidak dianggarkan, padahal ada Anggaran Dana Desa (ADD) yang dapat mengakomodirnya. Itu terjadi setelah Kades tersebut diberi 'HP'.

Adalah Kepala Desa (Kades) Talle Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai, Abd. Rajab ST, yang mengaku kecewa dan galau lantaran disorot oleh warganya yang mempemasalahkan soal perintisan jalan tani yang gagal dikerjakan karena tidak ada dananya, padahal bidang pekerjaan itu dapat saja dianggarkan melalui fasilitas penyediaan anggaran dana desa (ADD) setempat.

Ditemui di salah satu warkop di kabupaten Sinjai, Abd. Rajab mengemukakan tidak dianggarkannya bidang pekerjaan perintisan jalan tani tersebut ke dalam program ADD disebabkan merasa yakin bahwa bidang pekerjaan tersebut dianggarkan pada sumber dana yang lain. Selain itu untuk menghindari terjadinya tumpang tindih anggaran.

"Saya sudah yakin bersama masyarakat, sebab konsultan telah datang mengukur dan mensurvey objek wilayah kelompok Tani Mappideceng di Dusun Gareccing Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan," kata Abd. Rajab.

Pihak yang datang mengukur dan mensurvey yang dia maksudkan itu adalah dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai bersama pihak konsultan yang membidangi program perintisan jalan tani.

Ternyata, tidak dimasukkannya kegiatan perintisan jalan tani tersebut ke dalam program ADD Desa Talle disebabkan sebelumnya ada pemberian 'HP' (Baca: harapan palsu, red) dari mantri tani Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai soal pengerjaan perintisan jalanan tani.

"Sebagai kepala pelaksana pemerintahan di desa ini merasa kecewa karena sudah dikasih harapan oleh mantri tani. Bahkan saya menjadi bulan-bulanan sama masyarakat karena saya tidak menganggarkan di dana desa. Itu karena saya sudah pastikan bahwa program itu sudah dianggarkan oleh Pemda melalui Dinas TPHP," ujar Abd. Rajab yang juga mantan aktivis itu.

Menurutnya, kekesalannya bertambah ketika beberapa kali menghubungi mantri tani itu tapi tidak ada tanggapan.

"Saya semakin kesal kapada mantri tani sebab berapa kali saya hubungi tapi tidak ada tanggapan. Itulah maka saya akan datangi kantor TPHP untuk konsultasi soal perintisan jalan tani yang di desa kami. Sekarang saya merasa hanya dikasih harapan sepertinya harapan palsu ji (disingkat HP)," ungkap Abd. Rajab kesal.

Mantri tani yang hendak dihubungi tidak berhasil, sementara nomor selulernya pun yang dihubungi selalu terjawab di luar jangkauan.

Kepala Dinas TPHP Kabupaten Sinjai melalu Sekretaris Dinas, Sudirman Sp, dan Kepala Seksi Lahan, Hamiruddin Sp,M.Si, yang dihubungi terpisah menangapi berbeda apa yang dilakukan oleh mantri tani di kecamatan Sinjai Selatan terkait perintisan jalan yang diagendakan oleh kelompok tani Mappideceng Dusun Gareccing Desa Talle kecamatan Sinjai Selatan kabupaten Sinjai.

Menurut Sekretaris Dinas TPHP, Sudirman Sp, tidak seharusnya mantri tani mengambil kebijakan seperti itu karena tidak memiliki kapasitas untuk itu.

"Kenapa na berani sekali mantri tani (Mantri tani Umar maksudnya, red)) itu menjanji kepada masyarakat padahal tidak mempunyai kapasitas untuk mengambil kebijakan penetapan anggaran. Apalagi karena disini anggaran terbatas. Dan apapun yang kita kerjakan sekarang adalah yang skala prioritas pertama," tegas Sudirman Sp.

Sedangkan Kepala Seksi Lahan, Hamiruddin Sp.M.Si, mengatakan jika sudah diukur maka ada sumber dana yang akan dialokasikan ke situ.

"Sudah diukur, nanti ada sumber dana akan dialokasikan ke situ. Kami di sini tidak tau karena mengharapkan usulan dari mantri tani, hanya saja mantri taninya kurang proaktif. Dan jika ada dana dari sumber lain, kita di sini itu fokus pada perintisan jalan sebagai prioritas utama," jelas Hamiruddin.Sp.M.Si. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________

Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.