Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , , , » Nopember 2017 Ekspor dan Impor Sulsel Anjlok, Namun Surplus

Nopember 2017 Ekspor dan Impor Sulsel Anjlok, Namun Surplus

Written By komando plus on Jumat, 15 Desember 2017 | 20.10.00

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Nilai ekspor barang asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikirim lewat beberapa pelabuhan pada bulan November 2017 tercatat mencapai US$ 76,00 juta. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 5,05 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Oktober 2017 sebelumnya yang mencapai US$ 80,04 juta.

Sementara itu, capaian November 2017 juga tercatat mengalami penurunan sebesar 25,70 persen dari kondisi bulan yang sama dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 102,29 juta.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang dirilis, Jumat (15/12/2017), mencatat sebagian besar ekspor pada bulan November 2017 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Malaysia, Filipina dengan proporsi masing-masing 59,75 persen, 19,74 persen, 4,81 persen dan 2,71 persen.

Lima komoditas utama yang diekspor pada bulan November 2017 yaitu nikel, biji-bijian berminyak dan tanaman obat, garam, belerang dan kapur, ikan, udang, dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya, serta kakao /coklat dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 55,28 persen, 13,51 persen, 5,77 persen, 5,39 persen dan 4,60 persen.

Kumulatif ekspor Provinsi Sulsel periode Januari-November 2017 mencapai US$ 898,74 juta, mengalami penurunan sebesar 12,50 persen dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2016 yang mencapai US$ 1027,11 juta.



Sedangkan nilai impor barang Sulsel yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan pada bulan November 2017 tercatat mencapai US$ 69,01 juta. Angka ini juga menunjukkan penurunan sebesar 32,14 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Oktober 2017 sebelumnya yang mencapai US$ 101,69 juta.

Sementara itu, capaian November 2017 tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,87 persen dari kondisi bulan yang sama dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 65,80 juta.

Komulatif impor Provinsi Sulsel periode Januari-November 2017 mencapai US$ 952,06 juta, mengalami peningkatan sebesar 27,70 persen dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2016 yang mencapai US$ 745,55 juta.

Komoditas impor Sulsel pada bulan November 2017 dengan nilai terbesar adalah mesin-mesin/peralatan listrik dengan nilai sebesar US$ 10,92 juta atau 15,82 persen dari total impor Sulsel, mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai sebesar US$ 10,39 juta atau 15,06 persen dari total impor Sulsel. Ampas/sisa industry makanan dengan nilai sebesar US$ 10,09 juta atau 14,62 persen dari total impor Sulsel, kemudian disusul oleh bahan bakar mineral dengan nilai sebesar US$ 9,75 juta atau 14,13 persen dari total impor Sulsel.

Negara asal impor Sulsel pada bulan November 2017 dengan nilai empat terbesar yaitu Tiongkok dengan nilai sebesar US$ 18,00 juta atau 26,08 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan, disusul Thailand dengan nilai US$ 15,31 juta atau 22, 19 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan, Argentina dengan nilai US$ 10,29 juta atau 14,91 persen dari total nilai impor Sulsel, dan Singapura dengan nilai US$ 9,66 juta atau 14,00 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.

Dibandingkan dengan bulan Oktober 2017 nilai impor dari Tiongkok naik sebesar 158,25 persen, nilai impor dari Thailand naik sebesar 38.175 persen, nilai impor dari Argentina naik sebesar 20,77 persen dan nilai impor dari Singapura turun sebesar 27, 96 persen. Jika dibandingkan dengan bulan November 2016 maka nilai impor dari Tiongkok mengalami penurunan 0,6 persen, nilai Impor dari Thailand naik sebesar 573,37 persen, nilai impor dari Singapura turun sebesar 21,55 persen.

Menurut pelabuhan bongkar, impor terbesar Sulsel pada bulan November 2017 adalah melalui Pelabuhan Makassar dengan nilai US$ 39,85 juta atau 57,75 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan. Kemudian disusul dengan Pelabuhan Pare-Pare dengan nilai US$ 12,55 juta atau 18,19 persen dari total nilai impor Sulawesi Selatan.

Dibandingkan dengan bulan Oktober 2017 impor Sulsel melalui Pelabuhan Makassar mengalami penurunan sebesar 39,08 persen dan impor yang melalui Pelabuhan Pare-Pare naik sebesar 412,24 persen.


Meski terjadi penurunan ekspor maupun impor pada November 2017, namun disebabkan ekspor masih besar US$ 76,00 juta dibandingkan dengan impor US$ 69,01 juta sehingga Sulsel tetap mengalami surplus sebesar US$ 6.99 juta.

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE, mengatakan menurunnya nilai ekspor Sulsel disebabkan masih lemahnya permintaan negara tujuan ekspor. (isk)
_____________________________


Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________