Akmal |
Salah seorang pemuda Sinjai, Akmal, berharap agar Musda KNPI kali ini bisa dijadikan sebagai wadah yang melahirkan ide dan gagasan pemikiran yang brilian untuk KNPI Sinjai menjadi lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.
Menurutnya, arena Musda bukan cuma gelanggang perebutan Ketua Umum, tetapi merupakan wadah pencarian solusi dalam rangka pemecahan problematika kepemudaan di Bumi Panrita Kitta. Selain itu, Musda juga merupakan tempat untuk mengevaluasi kepengurusan priode sebelumnya
"Menurut saya, ada beberapa hal yang menjadi tantangan jaman sekarang yang harus dipecahkan oleh pengurus yang akan datang, diantaranya adalah masih adanya organisasi kepemudaan berhimpun yang kaderasi dan regenerasinya tidak berjalan, mereka baru muncul pada saat musda dengan motif dagang suara," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, masih ada pihak yang menjadikan KNPI sebagai batu lompatan atau jembatan dalam membangun komunikasi dengan elit pemerintahan untuk meraup keuntungan secara pribadi.
Ditambahkan, hal lain adalah tidak adanya keberanian pemerintah dalam hal ini Kemenpora untuk mengawal implementasi UU Pemuda di daerah yang disertai dengan sanksi berupa pemberhentian pemberian bantuan dana hibah APBD atas nama kepemudaan.
"Namun masalah yang paling utama adalah pada umumnya pengurus tidak paham apa sebenarnya peran dan fungsi KNPI yang diatur dalam AD ART KNPI itu sendiri, semacam disorientasi peran dan fungsi," pungkasnya. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
_________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !