Penyerahan bantuan oleh bupati, Sabirin Yahya, disaksikan Kadis Pertanian, Ir..H. Muh. Jamil SP |
Alsintan tersebut adalah berupa hand traktor, power threser, pompa air, combine harvester, corn seller, power thresser multiguna, combine mini, roda 3 (VIAR), dan rice tranplanter.
Maksud dan tujuan pemberian bantuan alsintan tersebut yakni untuk dimanfaatkan oleh pengelola usaha tani agar upaya peningkatan produktivitas dan kualitas produksi dapat diwujudkan sehingga diharapkan peningkatan pendapatan dan kesejahtraan petani dapat tercapai.
Bupati Sinjai, Sabirin Yahya, dalam sambutannya mengungkapkan peralatan alsintan yang dia serahkan itu adalah hibah dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten kepada para kelompok tani dan merupakan aset milik kelompok tani penerima. Aset tersebut dia harapkan dikelola secara bersama-sama dalam pemanfaatannya.
Menurut bupati, peratan alsintan sangat penting untuk menunjang upaya meningkatkan produksi dan produktivitas untuk mendukung tercapainya swsembada pangan, terutama komoditi padi, jagung, kedelei, cabe, dan bawang merah dimana pemerintah pusat telah merencanakan untuk swasembada berkelanjutan dan dikembangkan di masa mendatang.
"Pemerintah daerah tidak akan pernah berhenti berupaya untuk menbantu kelompok tani dalam pengadaan peralatan termasuk peralatan pertanian lainnya yang dibutuhkan petani," kata Bupati.
Sabirin Yahya menitipkan harapan pemerintah pusat maupun pihak lain yang selama ini memberikan bantuan kepada perintah kabupaten sinjai agar kelompok tani senantiasa menjaga bersama melalui pengelolaan alsintan yang efektif supaya bisa berkembang dan semangat kreaktiviatas petani yang lebih ideal.
"Bantuan alsintan ini bukan sebaliknya menjadikan bantuan penyebab sumber perselisihan yang dapat menimbulkan masalah baru yang dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kab Sinjai," pinta bupati.
Bupati berharap, kelompok tani penerima bantuan untuk selalu bermusayawarah antar sesama anggota kelompoknya dan menetapkan sistem penelolaannya, serta melaporkan kepada aparat di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten untuk dijadikan bahan evaluasi di tingkat kabupaten dalam penyusunan kebijakan pembangunan pertanian yang berkelanjutan supaya realisasi pembangunan yang dicapai sesuai yang ditargetkan. (Sambar)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !