Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » » An Nadzir Mawang Terima Dua Petinggi UIN Alauddin

An Nadzir Mawang Terima Dua Petinggi UIN Alauddin

Written By komando plus on Rabu, 11 April 2012 | 19.22.00

GOWA - KOMANDO Plus : Setelah empat Professor Unhas mengunjungi jamaah An Nadzir Maret bulan lalu, kini disusul Pembantu Rektor I Universitas Islam Negeri Alauddin (Purek-I UIN) Makassar, Prof. Ahmad Sewang, dan Dekan Fakultas Tarbiyah, DR. Salahuddin Yasin, beserta rombongan juga mengunjungi An Nadzir Mawang Gowa Sulsel, Rabu (11/4). Mereka diterima langsung oleh pimpinan jamaah An Nadzir Mawang Ustad Rangka Hanong diatas musholla yang terletak di pinggiran danau kecil dalam area kampus Sekolah Penyuluh Pertanian Mawang.

Kunjungan petinggi UIN Makassar tersebut ke markas jamaah Islam yang dicirikan dengan panji hitam dengan rambut pirang itu yakni untuk mengetahui secara jelas dengan mendengar secara langsung dari sumber resminya apa dan bagaimana sesungguhnya An Nadzir tersebut. (Baca juga berita terkait: An Nadzir Mawang Terima Kunjungan Empat Professor Unhas)

Memenuhi maksud petinggi UIN Makassar tersebut, Ustad Rangka menjelaskan secara detail seputar waktu-waktu shalat, menghitung perjalanan bulan terkait penentuan 1 Ramadhan maupun tanggal 1 Syawal, serta komunikasi yang pernah terjadi antara jamaah An Nadzir Mawang dengan lembaga terkait seperti kementerian Agama RI dan LAPAN.

Beberapa dalil Al Quran diungkapkan ustad Rangka sebagai rujukan terkait ibadah wajib yang dilaksanakan jamaah An Nadzir diantaranya Surah Huud ayat 114 dan Surah Israa’ ayat 78 tentang waktu sholat, Surah Al Baqarah ayat 187 tentang waktu berbuka puasa, dan Surah Al Maidah ayat 54 tentang keberadaan jamaah An Nadzir yang sebagian kalangan menganggapnya ‘unik’.

Menanggapi penjelasan ustad Rangka, Purek-I UIN, Prof. Ahmad Sewang, menilai tidak ada yang salah di An Nadzir sebab memiliki dalil yang kuat dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an maupun hadist nabi Muhammad SAW, serta mengatakan pola kehidupan yang dijalani jamaah An Nadzir mencerminkan keadaan pada jaman Rasulullah Muhammad SAW.

“Ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat sebab tidak sama informasi tentang An Nadzir ini yang beredar di luar dengan kenyataan yang sebenarnya,” ujar Prof. Ahmad Sewang.

Prof. Ahmad Sewang menilai kunjungannya kali masih belum cukup sehingga pihaknya masih akan terus melakukan komunikasi dengan An Nadzir sebab banyak hal yang patut diketahui dari jamaah pengikut Imam Al Mahdi itu. (Isk)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________