Dibentak Calon Bupati, Panwaslu Nilai Itu Sebagai Seni

Kordinator Divisi PHL KPU Sinjai, Amran (tengah)

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Ada kejadian menarik saat berlangsung Pelantikan Tim LASKAR 08 pemenangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Sinjai, Andi Seto-Andi Kartini bertagline SEHATI di sekretariat PAC Partai Grindra Kelurahan Mannanti, Senin pekan lalu. Petugas Panwas Pemilu yang datang melakukan pemantauan jalannya pelantikan tiba-tiba dihardik oleh calon bupati Sinjai, Andi seto, membuat acara pelantikan itu diwarnai ketegangan.

Kejadiannya dituturkan seorang warga, bahwa saat berlangsungnya acara pelantikan Tim Pemenangan SEHATI di sekretariat PAC Partai Gerindra kelurahan Mannanti, beberapa orang anggota Panwaslu setempat hadir melakukan pemantauan dan berdiri di luar ruangan.

Tiba-tiba saja terdengar suara hardik dari dalam ruangan yang diarahkan ke petugas Panwaslu tersebut.

"Saudara siapa, namanya siapa, dan apa kau lakukan disitu duduk di depan pintu kayak sok jagoan," bentak seseorang dari dalam ruangan yang diketahui ternyata sumber suara itu adalah Andi Seto, calon bupati Sinjai.

Supardi, anggota Panwaslu itu menjawabnyan dengan santun. "Kami cuma mengawasi pak," jawab Supardi.

"Apa yang kau awasi, ini internal partai saya," hardik kandidat SEHATI membalas.

Anggota Tim LASKAR 08 beserta simpatisan SEHATI yang mendengar dan menyaksikan insiden itu sontak kaget melihat Supardi yang dikenal sebagai anggota Panwaslu dibentak oleh sang kandidat SEHATI.

Supardi yang dikonfirmasi di tempat berbeda usai kejadian membenarkan dirinya mengalami insiden itu. Dia menuturkan, saat dirinya bersama temannya duduk di depan ruangan tanpa berbuat sesuatu yang sifatnya mengganggu jalannya acara tersebut, tiba-tiba didatangi lalu diserang pertanyaan dan dituding memihak oleh sang calon bupati.

Suasa tegang di dalam ruangan saat berlangsung acara pelantikan Tim
LASKAR 08 untuk pemenangan pasangan SEHATI. Tampak Andi Seto
(berdiri pake baju putih) dan Supardi (berdiri pake baju hitam).

"Seharusnya itu tidak dilakukan oleh seorang figur calon bupati," kata Supardi menyesalkan.

Sennen adalah warga setempat yang melihat dan mendengar kejadian tersebut turut menyayangkan sikap membentak yang dilontarkan seorang figur calon bupati yang memperlihatkan sikap arogansi lalu menuding anggota Panwaslu memihak.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari calon bupati Sinjai, Andi Seto, ihwal mengapa insiden itu hingga terjadi.

Kordinator Divisi PHL KPU Sinjai, Amran, saat di temui di sekretariatnya di jalan Persatuan Raya Mannati mengemukakan bahwa laporan insiden itu sudah dia serahkan di Panwaslu kabupaten Sinjai dan sudah mengirim rekaman videonya sebagai bahan penjajakan untuk ditindak lanjuti.

Sementara Supardi menambahkan, bahwa kejadian yang dia alami di kecamatan Tellulimpoe bersama temannya oleh salah satu calon bupati merupakan pengalaman baginya selaku petugas Panwaslu, dan akan dianggapnya sebagai pembelajaran. Selain itu, insiden tersebut juga dijadikannya sebagai penyemangat untuk bekerja.

"Dan itulah seninya menjadi petugas Panwaslu," pungkas Supardi. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________

Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.