Suasana silaturahim BIN dengan petinggi serikat buruh Sulsel |
Hal tarsebut dikemukakan oleh para pimpinan konfederasi serikat buruh di Sulsel saat silaturahmi dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sulsel, Laksamana Pertama TNI AL Basuki, di RM. Kaisar jalan Sultan Alauddin Makassar, Kamis (17/11/2016).
Menurut pihak buruh, unjuk rasa 25 Nopember 2016 mandatang adalah aksi untuk tetap menuntut pemerintah agar mencabut PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang sangat merugikan kaum buruh.
Selain itu, salah seorang aktivis buruh, Agus Toding, mengeluhkan adanya sikap oknum aparat keamanan yang memposisikan diri sebagai becking pengusaha bandel.
Menanggapi hal itu, Laksamana Pertama TNI AL Basuki menyatakan siap menerima laporan ihwal tersebut disertai bukti berupa gambar foto oknum yang dilaporkan.
Terkait soal tekad buruh untuk tetap melakukan aksi mendatang, Basuki menyatakan dirinya memahami kepentingan buruh jika yang diperjuangkan itu adalah murni "urusan perut".
BIN dan kalangan buruh Sulsel sepakat agar pelaksanaan aksi mendatang dilakukan dengan damai tanpa anarkis.
Hadir dalam pertemuan silaturahim itu yakni pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)Sulsel, pengurus Konfederasi Serikat Pekerja seluruh Indonesia (KSPSI), pengurus Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Pengurus Federasi Serikat Buruh Kimia Energi dan Pertambangan (KEP) dan pengurus federasi serikat buruh lainnya. (Isk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !