Musliah |
Kronologis kejadiannya bermula pagi ketika itu Musliah, ibu korban, sedang tidak berada di rumah. Dan yang berada di rumah tersebut hanya korban bersama ayah tirinya.
Ketika korban sedang asyik nonton TV dengan posisi tengkurap di salah satu ruangan, tiba-tiba bapak tiri yang berinisial Sul mendekati memegang betis korban dan pura-pura menawari ingin mengobati.
Awalnya korban tidak curiga, namun korban menjadi tersadar dirinya dalam ancaman pencabulan ketika merasakan buah dadanya diremas-remas sang bapak tiri. Spontan korban pun kaget dan berteriak minta tolong lalu melemparkan bantal ke ayah tirinya kemudian lari beranjak ke kamarnya dan menguncinya dari dalam.
Sang bapak bejad melihat anak tirinya dalam ketakutan bukannya menjadi iba, dia malah semakin beringas hendak memperkosa korban dengan memukul-mukul pintu dari luar ingin masuk ke kamar tersebut.
Di dalam kamar, korban pun menelpon ibunya dan mengadukan bahwa dirinya saat ini dirumah ingin diperkosa oleh ayah tirinya. Mendengar aduan itu, Musliah langsung bergegas pulang menjemput anaknya lalu bersama-sama ke kantor polisi melaporkan perlakuan bejad sang suami.
Kanit Reserse Polsek Rappocini, Akp Agus Triputranta SH, membenarkan adanya laporan kasus pencabulan yang diterima dan sementara mengejar tersangka pelaku yang tak lain adalah bapak tiri korban sendiri.
Kini tersangka Sul yang seorang PNS sementara dalam pengejaran pihak kepolisian polsek Rappocini Makassar. (*)
Laporan: Saleh Sibali.
Editor: Iskandar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !