Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » » Aksi Damai UN Swissindo Sulsel Hari Kedua di BI Diwarnai Tembakan Polisi

Aksi Damai UN Swissindo Sulsel Hari Kedua di BI Diwarnai Tembakan Polisi

Written By komando plus on Selasa, 30 Agustus 2016 | 11.52.00

Peserta aksi perempuan didorong polisi
MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Sejak UN Swissindo Sulsel menggelar aksi damai yang berawal di BRI Cabang Sinjai pada Juli 2016 bulan lalu, kemudian secara bergantian menyasar sejumlah bank dan perusahaan leasing (Pembiayaan) di sejumlah kabupaten dalam wilayah provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mensosialisasikan klarifikasi pembebasan utang anggota TNI/Polri dan rakyat Indonesia oleh UN Swissindo, baru aksi kali ini, Selasa (30/8/2016), diwarnai dengan letusan tembakan polisi.

Aksi damai itu adalah hari ke dua dari lima hari yang direncanakan berlangsung di depan kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel di jalan Jend. Sudirman Makassar.

Menurut pantauan, peserta aksi damai yang dimotori pengurus UN Swissindo Sulsel terdiri kordinator, La Ceni Kalean, Sekretaris Muh. Akmal, dan Juri Bicara Haris baginda serta diikuti sekitar seratus orang massa itu tetap berlangsung tertib. Mereka berkumpul di depan kantor BI meski target aksi damai hari kedua mereka yakni masuk ke area kantor BI.

Seperti diketahui tujuan mereka melakukan aksi damai yakni mendesak pihak BI untuk menyatakan secara resmi dan tertulis tentang lagilitas sah tidaknya dokumen UN Swissindo itu, dan bukan pernyataan lisan yang diucapkan melalui media.

"Jawab saja secara tertulis dokumen ini. Tulis benar kalau dokumen ini benar, dan tulis pula tidak benar kalau memang dokumen UN Swissindo itu tidak benar, tidak ada masalah," tegas Haris Baginda.

Terjadinya ketegangan bermula ketika sebuah bus pengantar uang BI bergerak hendak keluar namun terhalang oleh dua unit mobil pengangkut peserta aksi yang diparkir persis di depan pintu masuk utama.

Saat bus pengantar uang BI bergerak hendak keluar, terjadi aksi saling dorong antar peserta aksi dengan petugas pengamanan. Hingga akhirnya tiba-tiba seorang polisi bersenjata laras panjang keluar menerobos kerumunan massa sambil melepaskan sekali tembakan ke udara lalu mendekati peserta aksi yang berada di pinggir jalan.

Kordonator La Ceni Kalean yang dihubungi membenarkan adanya aksi saling dorong dan suara letusan senjata anggota polisi yang mewarnai aksi damai mereka.

"Walau terjadi saling dorong dan suara letusan senjata polisi, kami tetap menekankan kepada teman-teman peserta aksi untuk menghindari terjadinya anarkis dan kontak fisik. Intinya, kami hanya mengharapkan pihak BI mau terbuka dan transparan menyatakan secara resmi dan tertulis soal legalitas sah tidaknya dokumen UN Swissindo," pungkas La Ceni. (Iskan)


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________