Kepala BPS Sulsel Apresiasi Kinerja BI Dan TPID

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Nursam Salam SE, mengapresiasi kinerja Bank Indonesia (BI) Cabang Makassar, dan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Sulsel yang dinilai telah mampu mengambil peran dalam pengendalian inflasi di Sulsel.

"Sukses buat Bank indonesia dan juga buat TPID. Keberhasilan pengendalian inflasi di Sulsel tidak lepas dari peran keduanya. Beberapa bulan belakangan Sulsel mengalami deflasi," puji Nursam, saat rilis data BPS Sulsel, Rabu (1/6/2016).

Menurutnya, melalui kebijakan-kebijakan fiskal moneter Bank Indonesia yang bermain kayak layangan, kadang ditahan lalu ditarik, lalu di suatu saat kadang pula diulur. Sedangkan Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) yang memainkannya di lapangan, sehingga pengendalian terjadi cukup bagus disana.

Dijelaskannya, pada Mei 2016 Sulsel mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 123.10. Dari 5 kota IHK (indeks harga konsumen), 3 kota mengalami inflasi dan 2 kota lainnya mengalami deflasi yakni Palopo sebesar minus 0,39 persen dan Makassar minus 0,10 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Pare-pare sebesar 0,65 persen dengan IHK 119,91, dan terendah terjadi di Watanpone sebesar 0,28 persen dengan IHK 118,39.

Hanya saja terjadinya deflasi khusus pada komoditi beras akan sedikit menurunkan pendapatan kalangan petani yang ditandai dengan menurunnya nilai tukar petani dari 104,01 di bulan April menjadi 103,90 pada bulan Mei 2016.

"Jadi kalau ada sedikit kenaikan beras sebaiknya tidak usah terlalu dirisaukan, biarlah supaya petani juga dapat merasakan keuntungannya," pungkasnya. (is)