Tambak ditumbuhi mangrove |
Ke empat desa letak tambak tersebut yakni desa Tompo Tanah, Maccini Baji, Balang Datu, dan desa Rewataya tepatnya di pulau Tanakeke kecamatan Maapakasunggu Takalar.
Menurut informasi, kondisi memperhatinkan yang melanda tambak tersebut terjadi sejak adanya hama udang yang menyerang secara massal puluhan tahun silam.
Para pemilik tambak dari warga masyarakat setempat mengaku tidak sanggup untuk membiayai pemulihan tambak tersebut. Dan sejak terjadinya kerusakan tambak secara massal itu membuat warga setempat beralih mata pencarian menjadi petani rumput laut atau nelayan tangkap.
Rumbo, salah seorang warga, mengatakan karena sudah lama tidak terurus sehingga tambak-tambak itu mengalami pendangkalan. Dan untuk memanfaatkannya kembali harus dibangun ulang.
"Untuk membangun ulang tambak membutuhkan biaya dan tenaga yang besar. Kami berharap pemerintah daerah mau membantu kami dengan mendatangkan alat berat excavator. Nanti warga masyarakat yang menanggung biaya operasionalnya termasuk biaya solar dan konsumsi operator alat," ujar Rumbo.
Tajuddin Dg. Ngerang, Kades |
Tajuddin mengatakan, sekitar 90 persen atau sedikitnya 200 ha tambak yang ada desanya dalam keadaan rusak. Tambak-tambak tersebut tidak lagi dipungut pajaknya karena tidak menghasilkan produksi.
"Tapi kalau ada dana bantuan itu bisa dibangun kembali. Dan yang memberatkan warga adalah tenaga untuk membangun kembali tambak itu yang membutuhkan alat berat atau excavator," ujar dia.
Di desa Tompo Tanah, lanjut Tajuddin, didiami sekitar 1.110 jiwa dengan setidaknya 318 kepala keluarga (KK).
Hal senada diungkapkan Kades Maccini Baji, Indar Razak. Ditemui di rumahnya, Indar mengatakan di desanya terdapat ribuan hektar tambak, diantaranya masih ada sekitar 70 persen yg produktif, namun 30 persen tambak lainnya atau sekitar 200 hektar lebih juga mengalami kerusakan.
Indar menambahkan, masih banyak tambak-tambak lainnya yang terdapat di desa Balang Datu maupun di desa Rewataya mengalami kerusakan. Dia memperkirakan setidaknya ada sekitar 1.500 hektar lebih keseluruhan tambak rusak yang terdapat di empat desa tersebut. (iskandar)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !