![]() |
Kapten Inf Yahudi S.Sos, saat membawakan materi |
Menurut Kapten Inf Yahudi S.Sos, wawasan kebangsaan Pancasila harus dipahami sejak dini untuk menanamkan ideologi kebangsaan yang kuat dan rasa cinta tanah air serta mengetahui dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
"Kita memotivasi generasi muda dimulai dari pelajar untuk belajar pengetahuan Pancasila, bagaimana hidup berbhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ada 4 pilar yang perlu kita ketahui bersama yakni Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika," imbuhnya.
Menurutnya, pola kehidupan seperti ini perlu terus disosialisasikan kepada generasi muda, karena sampai saat ini mereka dalam bersikap dan bertindak banyak yang masih belum mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai Dasar Negara.
"Generasi muda sekarang ini jauh berbeda dengan generasi seperti dulu, dimana di zaman sekarang ini para generasi muda kita masih sangat kurang peduli terhadap Wawasan Kebangsaan," tegasnya.
"Jangan gampang terhasut ataupun terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI yang kita cintai ini," tandasnya.
Di bagian akhir materinya, Kapten Inf Yahudi S.Sos menjelaskan bagaimana perjuangan para pejuang yang sudah mempertahankan keutuhan NKRI dengan mengorbankan jiwa dan raganya, menjaga kekompakan dengan tidak saling membeda-bedakan sehingga terjadi permusuhan, perpecahan diantara kita kemudian musuh dengan gampang merebut Indonesia
Mengometari ihwal tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Juwana, Drs. Mashuri S.Pd, menyatakan apresiasinya.
“Kami berterima kasih kepada Danramil 02/Juwana yang telah sudi dan meluangkan waktunya untuk memberikan Wasbang kepada Guru SMPN 1 Juwana sebagai tenaga pendidik dan kepada siswa-siswi melalui pembekalan yang diberikan ini menjadi pedoman untuk para Guru,” ungkap Kepala Sekolah.
Sementara itu, belakangan beredar kabar maraknya ditemukan buku berisi paham komunis yang berhasil disita TNI. Diketahui, ajaran komunis yang pernah dibawa oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), sedangkan PKI adalah partai yang dilarang di Indonesia hingga sekarang. (*)
Laporan: nartopendimpati.
Editor: Iskandar.
____________________
Alamat Redaksi: Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 085395591962 - 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !