Talud lapangan yang jebol |
Perbaikan lapangan yang menggunakan anggaran dana desa (ADD) ratusan juta rupiah itu dinilai hasilnya sangat mengecewakan bahkan taludnya saja yang belum lama selesai sudah runtuh.
Terkait pelaksanaan perbaikan lapangan itu, salah seorang warga setempat menyoroti peran KUR Pembangunan Desa setempat selaku pihak pelaksana yang dipercayakan oleh pemerintah desa Bijinangka.
"Iya, beberapa saat yang lalu talud lapangan menjadi jebol. Setelah tumbang ternyata baru kita ketahui kalau batu yang digunakan ternyata bukan batu pecah tapi batu sungai. Ada apa dengan KUR Pembangunan ? Setahu saya dia yang dipercayakan di sini," tutur Mansur, warga desa itu.
Sementara itu Muhammad Anis dari kalangan pemuda setempat juga mempertanyakan peran Badan Pengawas Desa (BPD) sebagai pengawas jalannya pembangunan di desa Bijinangka.
"Tumbangnya talud lapangan beberapa waktu yang lalu disebabkan kerena terjadinya genangan air yang besar di dalam lapangan. Seandainya permukaan lapangan itu rata dengan talud, saya yakin tidak akan terjadi genangan air. Ini adalah bukti bahwa perencanaan dan pelaksanaan perbaikan lapangan itu tidak efektif. Dan yang menjadi pertanyaan saya, kemana lembaga BPD sebagai pengawas," urai Anis.
Untuk diketahui, perbaikan lapangan desa Bijinangka dikelola secara swakelola desa. Bagian KUR Pembangunan Desa dipercayakan sebagai pengelola kegiatan, sedangkan BPD bertanggungjawab dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !