Ir. H. Muh. Nasyit Umar SP (kanan) |
Mereka adalah selain anggota DPR RI, Ir. H. Muh. Nasyit Umar SP dari Komisi IV, juga H. Hadi Mulyadi S.Si,M.Si dari Komisi VII, serta anggota DPD asal provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), A.M Iqbal Parewangi.
Kehadirannya adalah masing-masing untuk membawakan materi pada diskusi panel bertajuk Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan di sela-sela kegiatan Mukernas tersebut.
Menjadi pembicara kedua, Nasyit Umar menyemangati Wahdah Islamiyah sebagai ormas untuk bertahan di visi ilahiah. Karena menurutnya, keniscayaan melihat bangsa ini maju jika tidak ditopang pondasi spiritual, semua akan mudah rapuh.
“Peradaban yang bertahan adalah yang punya agama, yang berpondasi pada visi ilahiah,” kata anggota Komisi IV DPR RI asal Partai Demokrat kabupaten Sinjai yang membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan tersebut.
Menurutnya, spiritual punya visi kedepan, akan menjadi peta hidup, road map perjalanan. Spiritual dapat berkolaborasi dengan integritas. Sehingga dapat menuntun kita menjaga perilaku yang tidak melanggar, menghasilkan mental baja untuk melewati segala tantangan.
“Saya yakin warga Wahdah punya mental kuat,” ungkap calon bupati itu.
Sebelumnya, Iqbal Parewangi sebagai pembicara pertama mengungkapkan bahwa umat Islam harus ambil bagian dalam perpolitikan di Indonesia, apalagi suara umat Islam sangat besar untuk menjadi penentu.
Senator asal provinsi Sulsel itu yakin, jika kekuasaan itu berada ditangan orang-orang yang suka ke masjid dalam artian yang paham agama maka bangsa ini akan aman dan damai.
Sedangkan Hadi Mulyadi sebagai pembicara terakhir mengatakan bahwa kita tidak boleh terlena dengan kondisi yang sekarang. Menurut legislator asal Kalimantan Timur ini, nama Wahdah adalah tepat sekali, karena yang butuhkan adalah pemersatu.
“Jika lima puluh persen belajar di Wahdah maka bagus negara ini,” katanya.
Diskusi bertajuk kebangsaan ini terlihat sangat diminati oleh peserta. Hal itu dibuktikan dengan antusias peserta yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Ustadz Zaitun mengungkapkan apresiasinya dan berharap ada lagi pertemuan yang penuh hangat seperti ini.
“Harapan kami, kita akan selalu bersama untuk membangun bersama-sama negeri ini. Karena jika sendiri kita akan kalah. Pertemuan akan terus berlanjut,” kata Ustadz Zaitun saat menanggapi di bagian akhir diskusi panel tersebut.
Pada hari yang sama juga hadir ketua MPR RI, DR. Zulkifli Hasan S.E,MM, yang memberikan ceramah kebangsaan. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
_____________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !