Buruh Sulsel Siap Gelar Aksi May Day

MAKASSAR – KOMANDO Plus : Ribuan buruh se Sulsel akan serentak melakukan aksi di Makassar memperingati May Day pada tanggal 1 May mendatang.

Meski begitu, pemerintah dan masyarakat tak perlu risau atas rencana aksi buruh tersebut sebab mereka memilih penyelenggaraan aksi dalam bentuk yang lebih elegan.

Peserta aksi yang memilih cara elegan dalam memperingati hari buruh sedunia itu adalah para pekerja/buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) .

Rencana aksi tersebut terungkap dalam pertemuan kordinasi serikat pekerja/serikat buruh yang dipimpin oleh Ketua KSPSI, Mansur Taba, diikuti oleh tiga konfederasi serikat pekerja (SP)/serikat buruh (SB) di hotel Dinasty Makassar, Selasa (13/3).

Ke tiga konfederasi SP/SB yang besar di Sulsel tersebut sepakat menurunkan masing-masing anggotanya yang berjumlah keseluruhan lebih seribu orang untuk menggelar aksi buruh sedunia dengan berkomitmen untuk menghindarkan anggotanya terlibat dalam aksi anarkis.

Sejumlah usulan simpatik muncul dalam pertemuan tersebut yang akan mewarnai aksi mereka, yakni kegiatan berupa pemberian bea siswa bagi anak pekerja, amal bakti donor darah, pembagian sembako, pengobatan gratis, gerak jalan santai, dan mendatangkan artis lokal untuk acara hiburan.

Meski demikian, kegiatan mereka tetap tidak akan menghilangkan ciri khas sebagai aksi penyampaian pendapat dengan menampilkan orasi dan mimbar bebas.

“Intinya, kegiatan aksi ini adalah bagaimana agar pesan aspirasi kaum pekerja yang kita sampaikan dapat sampai pada tujuannya dan mengena sasaran sebagaimana tahun sebelumnya,” kata Ketua FSP NIBA, Sibali, salah seorang peserta pertemuan.

Hanya saja pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan final dan masih akan mereka bahas pada pertemuan lanjutan Sabtu mendatang.

Menurut catatan wartawan, kegiatan aksi May Day yang pernah mereka gelar pada tahun 2010 mendapat apresiasi dari gubernur Sulsel, DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH,M.Si,MH, dan walikota Makassar Ir. Ilham Arif Sirajuddin yang dinilai sebagai aksi yang elegan. Dan pesan aspirasi yang mereka sampaikan mengenai sasaran yang menghasilkan meningkatnya upah hidup layak bagi pekerja Sulsel. (Iskandar)