![]() |
Mobil bus yang nahas |
Sejumlah siswa SMAN 1 Tamalatea Jeneponto yang menjadi penumpan di bus tersebut mengaku tidak tahu pasti kronologis tergulingnya bus yang mereka tumpangi ketika dalam perjalanan pulang ke Jeneponto dari Toraja.
Salah satunya, Santi, mengaku tidak tahu penyebabnya sebab dirinya saat masih dalam keadaan tidur hanya merasakan bus melaju oleng hingga terguling ke kanal.
"Tidak ku tahu kenapa bisa ini jatuh karena kami semua tidur di atas bus. Pas bangun ternyata sudah tidak stabil ini mobil jadi kita semua kaget," ujar Santi.
Untungnya, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya sejumlah siswa dan guru serta supir mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Padjonga Dg. Ngalle Takalar.
Bus antarkota bernomor plat DD 7688 BJ tersebut memuat sebanyak 30 orang siswa, 4 orang guru, 2 orang supir termasuk sopir pembantu, dan 1 orang anak-anak, mengalami kecelakaan tunggal karena diduga kondisi ban yang meletus dalam perjalanan ke Jeneponto membuat supir kehilangan kendali.
Pihak Satlantas Polre Takalar membenarkan kejadian itu, dan menurutnya kacelakaan itu adalah kecelakaan tunggal.
"Ini diduga bannya meletus sampai supir tidak bisa kendalikan," ujar anggota Satlantas Polres Takalar, Ipda Chamisen. (*)
Laporan: Valdi.
Editor: Iskandar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !