SEMMI "Jawab " Sindiran Asisten Dua

Aktivis SEMMI berunjuk rasa memprotes Sindiran Asisten Dua
Pemkab Sinjai

SINJAI - KOMANDOPLUS : Solidaritas Mahasiswa Sinjai (SOMASI) yang tergabung ke dalam Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sinjai menggelar aksi unjuk rasa baru-baru ini. Unjuk rasa tersebut sebagai jawaban SEMMI terhadap sindiran Asisten Dua pemkab Sinjai yang dilontarkan beberapa hari sebelumnya.

Bahwa sebelumnya, Asisten Dua, Dr. Hj. Nikmat B. Situru, dalam pernyataannya yang berisi sindiran dengan kutipan kalimat ucapan sebagaimana yang disiarkan oleh salah satu media online menyebutkan, "Kalau biasanya demo itu biasanya ya itu tonji, nanti kalau ikut demo itu lebih jahat dari penjahat, dan banyak organisasi yang sering minta-minta sumbangan, itu sangat jelek. Ya harus kreatiflah. Jangan selalu bawa-bawa proposal dan minta sumbangan," begitu ungkapan Nikmat di hadapan tamu dan peserta Diksuswati 2 angkatan-I yang dihelat oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sinjai, Jumat (25/5/2018 belum lama ini, di Cafe Orange Hotel Sinjai Jalan Persatuan Raya kabupaten Sinjai.

Ungkapan yang dinilai mengusik itulah yang memicu reaksi aktivis SEMMI menggelar aksi unjuk rasa Rabu pekan lalu. Penanggung jawab aksi yang juga Ketua SEMMI Kabupaten Sinjai, Ilham HS, mengatakan bahwa aksinya itu adalah simbol bantahan dan keberatannya.

"Inilah bukti bahwa kami membantah argumen Asisten Dua. Hari ini kami demo, dan kami keberatan," ucap Ilham HS.

Aksi unjuk rasa aktivis SEMMI tersebut yang kembali turun ke jalan menyuarakan aspirasinya terkait polemik soal infrastruktur jalan dan pembangunan Islamic Centre yang tak kunjung selesai hingga sekarang.

(Berita Terkait: http://www.komandoplus.com/2018/01/pembangunan-islamic-center-sinjai-butuh.html?m=1)

Ilham HS dalam orasinya di depan kantor Dinas PU-PR Sinjai saat aksinya menyasar ke kantor Dinas PU-PR tersebut mengungkap ihwal pembangunan infrastruktur yang selama ini masih bermasalah seperti soal infrastruktur di Turungan Baji Sinjai Barat.

(Berita Terkait:http://www.komandoplus.com/2018/03/ruas-jalan-turunan-baji-menuai-polemik.html?m=1)

"Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sinjai tidak membangun, tapi hanya membangun-bangun, seperti di Turungan Baji. Mengalihkan obyek pengerjaan jalanan tanpa memikirkan kepentingan rakyat," tegasnya.

Sementara salah seorang orator aksi, Paris, menilai bahwa selama ini Dinas PU-PR membangun jalan khususnya pada Ruas jalan poros Satengnga - Bulo Lohedi kecamatan Bulupoddo yang dilaksanakan oleh PT. Agung Perdana Bulukumba, dan Ruas jalan poros Mannati-Lembang Lohe oleh PT. Cahaya Seppang Bulukumba, yang keduanya menyisakan kualitas buruk.

(Berita Terkait:
http://www.komandoplus.com/2018/03/proyek-ruas-jalan-mannanti-lembang-lohe.html?m=0)

Ihwal pengerjaan proyek yang menyisakan kualitas buruk itu ditanggapi Kepala Dinas PU-PR kabupaten Sinjai, Ir. H Ishak.

Kadis, Ir. H Ishak, menegaskan bahwa sepanjang pengerjaan perbaikan ruas jalan yang dikerjakan oleh kontraktor dengan hasil kualitas yang buruk, maka pihaknya tidak akan mencairkan pembayarannya.

Sekedar informasi, bahwa peserta aksi yang tergabung di dalam Solidaritas Mahasiswa Sinjai (SOMASI) adalah berasal dari berbagai organisasi diantaranya Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sinjai, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sinjai, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO), serta organisasi pemuda lainnya. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________

Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.