GOWA – KOMANDOPLUS : Sebuah proyek tempat pemotongan unggas (TPU) di kabupaten Gowa Sulsel bernilai sekitar Rp 900 juta menggunakan dana bantuan sosial (bansos) APBN tahun 2011 kini menjadi mubazir. Selain tidak digunakan untuk dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat yang diperuntukan, juga peralatan yang dimilikinya sudah dalam kondisi rusak parah.
TPU yang dibangun di dalam area Rumah Potong Hewan (RPH) Tamarunang tersebut selain tidak dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat penerima manfaat, juga dicurigai peralatannya yang diadakan tidak sesuai dengan spect, serta terkesan disembunyikan sebab dibangun di dalam area RPH.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, proyek tersebut diduga berindikasi penyimpangan dan melibatkan seorang anggota dewan setempat dari salah satu parpol.
Mustamin Dg. gassing, warga yang tinggal di dalam area RPH Tamarunang ditemui Jumat (07/12/2013) membenarkan adanya proyek tersebut. Mustamin yang mengaku dirinya bersama dua belas orang lainnya tercatat sebagai anggota kelompok penerima manfaat namun tidak dilibatkan dalam kegiatan yang pernah berjalan.
“Beberapa bulan belakangan ini sudah tidak ada lagi kegiatan pak. Dulu pernah ada kegiatan pemotongan unggas tapi orang dari luar yang bekerja. Saya beserta beberapa orang disini adalah anggota kelompok tidak dilibatkan. Sekarang peralatan yang ada di dalam (bangunan) itu sudah pada rusak dan keropos,” tutur Mustamin.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan konfirmasi dari pihak yang bertanggung jawab termasuk dari oknum yang disebut-sebut sebagai anggota dewan. (isk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !