Tahun 2019 Ekonomi Sulsel Tumbuh 6,92 Persen Dengan PDRB Rp 57,03 Juta

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Perekonomian Sulawesi Selatan tahun 2019 (PDRB ADHB) tercipta sebesar Rp 504,75 triliun, meningkat sebesar Rp 43,03 triliun dari tahun 2018 yang sebesar Rp 461,72 triliun. Pertumbuhan tersebut tercatat sebagai peringkat ke–2 tertinggi secara nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang dirilis Rabu (5/2/2020) menyebutkan jenis lapangan usaha yang tumbuh dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di tahun 2019 yakni Informasi dan Komunikasi 10,99 persen dimana jenis lapangan usaha ini disebutkan tumbuh paling meyakinkan.

Dijelaskan bahwa ihwal itu disebabkan oleh maraknya perdagangan online; peningkatan kegiatan iklan Pemilu pada Media TV dan Radio; Pengeluaran konsumsi RT untuk komoditi komunikasi pun Meningkat hingga 11 persen. Jumlah tenaga kerja pun meningkat hingga 19,6 persen.

Kemudian disusul oleh lapangan usaha Jasa Perusahaan 10,53 persen. Pertumbuhan ini dipicu oleh peningkatan pendapatan bisnis travel (utamanya kegiatan haji dan umroh), arsitek dan lainnya; Jumlah Tenaga Kerja naik signifikan sampai 17,5 persen.

Selanjutnya administrasi pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,98 persen. Ini dipicu oleh kenaikan gaji ASN di tahun 2019, dan Penerimaan ASN yang aktif tahun ini memberi andil yang signifikan pada realisasi belanja pegawai secara keseluruhan.

Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah SE,MM, didampingi Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Didik Nursetyohadi, menguraikan, bahwa dengan PDRB Sulsel yang sebesar Rp 504,75 triliun, maka PDRB Perkapita Sulsel saat ini naik hingga menyentuh angka Rp 57,03 juta tiap penduduk.

Dijelaskan, angka PDRB Perkapita diperoleh dari nilai PDRB atas dasar harga berlaku dibagi dengan jumlah penduduk suatu wilayah. (is)