Dikeroyok Oleh Rekannya, Mahasiswa Ini Minta Polisi Tangkap Pelaku Lainnya

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Milyo Stepanovich (20) salah seorang mahasiswa asal Kota Makassar melaporkan kekerasan yang terjadi pada dirinya ke Polsek Makassar. Dia dikeroyok oleh rekan sekampusnya yang terjadi di Jalan Gunung Latimojong Kecamatan Makassar pada pukul 22.30 Wita 22 Juni 2019 lalu.

Korban yang masih kuliah semester genap ini dikeroyok setelah sebelumnya terjadi miskomunikasi dengan tersangka pelaku berinisial RH.

Kejadian ini adalah kejadian yang berulang sebab sebelumnya pelaku sudah pernah menandatangani surat perjanjian di kantor polisi agar kedua belah pihak berdamai dan tidak melakukan perkelahian kembali.

"Namun bukannya mematuhi surat perjanjian yang disaksikan oleh Anggota Polsek Panakkukang, malah oknum RK kembali melakukan aksi pengeroyokan yang di lakukan bersama sama oleh rekannya,” Kata Milyo di salah satu warkop Sabtu (13/7/2019) malam.

Didampingi oleh Lembaga Aliansi Indonesia, dia mengemukakan bahwa kasus ini dikawal oleh pihak keluarganya yang juga berprofesi sebagai lembaga pemerhati dan meminta agar kasus pengoroyokan ini tersangka pelakunya ditangkap semuanya.

Alasan korban sangat jelas sehingga mengadukan ke pihak lembaga, sebab, kata korban, saat melaporkan kejadian itu dirinya bersama dua rekannya ke Polsek Makassar namun laporan beberapa korban ditolak dengan alasan cukup saja satu orang yang melapor.

Sebelumnya dia mengungkapkan ihwal kejadian tersebut bahwa pelakunya belum diamankan. Namun desakan dari keluarganya yang dari pihak lembaga sehingga pelaku RK diamankan beberapa hari setelah dirinya melaporkan kejadian tersebut.

Dia menambahkan, selain RK, beberapa pelaku lainnya yang turut mengeroyok belum ditangkap, namun pihak keluarga pelaku meminta damai. Perdamaian itu dimediasi oleh salah seorang penyidik lantaran pelaku RK terlebih dulu diamankan sebelum pelaku lainnya tertangkap.

Lanjut korban, sekitar puluhan orang lainnya yang diduga turut terlibat dalam pengeroyokan itu sehingga meminta polisi dalam hal ini Polsek Makassar agar menangkap dulu pelakunya baru berbicara soal damai.

"Tangkap dulu semua terduga pelakunya baru bicara soal damai," ucap Milyo berharap yang didampingi aktivis Aliansi Indonesia.

Ditempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Makassar dikonfirmasi melalui selulernya perihal kejadian tersebut mengatakan kasus ini telah ditangani oleh pihak berwajib. "Untuk lebih jelasnya kalau mau tahu persoalannya secara detail konfirmasi langsung ke korbannya,” ujar Iptu Harianto SH.

Sementara Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muh Hartanto, kepada awak media mengatakan bahwa laporan korban adalah pengeroyokan, seorang pelaku sudah diamankan, pelaku lainya masih dalam pencarian dan kasus ini juga masih dalam proses.

Hingga berita ini disiarkan, kasus ini masih sementara ditangani Polsek Makassar. (ak)