Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , , , » Pimpinan UNS Ditangkap Polisi ?

Pimpinan UNS Ditangkap Polisi ?

Written By komando plus on Kamis, 02 Agustus 2018 | 23.34.00

Rumah Soegiharto Notonegoro yang terlihat sepi (Foto: detik.com)
CIREBON - KOMANDOPLUS : Baru beberapa hari setelah diberitakan bahwa surat UN SWISSINDO UNS) sudah masuk di kantor staf Presiden yang diantar oleh konsultan UNS, Haris Baginda (Beritanya: http://www.komandoplus.com/2018/07/surat-un-swissindo-diterima-di-kantor.html), muncul berita yang menyebutkan bahwa pimpinan lembaga itu berurusan dengan polisi.

Media detik.com edisi posting Kamis (02/8/2018), memberitakan, pemimpin United Nation Swissindo Trust Internasional Orbit (UN Swissindo) atau yang juga dikenal dengan nama  Soegiharto Notonegoro alias Sino, ditangkap Bareskrim Polri. Rumah Sino di Cirebon terpantau sepi.

Soegiharto diamankan Bareskrim di kediamannya di Perumahan Griya Caraka, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (2/8/2018). Pasca-penangkapan, kediamannya yang juga dijadikan tempat berkumpul para relawan  itu terlihat sepi. Gerbang rumahnya pun digembok.

Menurut informasi, penangkapan tersebut disebabkan karena pimpinan USN menjadi tersangka kasus pemalsuan dan penipuan.

Hingga sore ini, tak ada aktivitas yang terlihat di rumah yang bernomor K 24 itu. Di pos penjagaan yang lokasinya beberapa meter dari rumah tersebut pun tampak sepi. Pos penjagaan itu biasanya diduduki sejumlah relawannya.

Salah seorang petugas satpam Perumahan Griya Caraka, Suherman, mengatakan penangkapan bos UN Swissindo itu dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Suherman mengaku menyaksikan secara langsung penangkapannya.

Tak hanya itu, menurut Suherman, Bareskrim juga membawa sejumlah dokumen yang ada di kediaman Sino.

"Pagi tadi. Saya ikut menyaksikan, ada dokumen yang dibawa dari rumah itu. Kurang tahu dokumen apa. Hanya Sino yang dibawa," kata Suherma saat ditemui detikcom di Perumahan Griya Caraka.

"Ya," kata Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Daniel Tahi Monang Silitonga mengkonfirmasi penangkapan kepada detikcom, Kamis (2/8).

Diberitakan sebelumnya, Chairman UN Swissindo HM.MR.A1.SINO AS S"2" IR.Soegihartonotonegoro HW.ST.M1, mengklaim sebagai pemegang Micro Film yang berisi data-data Rekening Bank dan PIN-nya, Assets Global Exshibit AB, termasuk lahan Verponding Dunia seri 1-4 dan sebagai M1 memiliki mandat dari 12 Portal /Organisasi Dunia.

Klaim lainnya, UNS memegang asset dan memiliki hak kelola atas Assets Global, diantaranya adalah ASBLP Account sejumlah 884 rekening di berbagai bank Internasional, dan 6 rekening diantaranya ada di 6 bank di Indonesia sejumlah USD 6,1 Trilyun sesuai SKR Bank Indonesia.

Semua rekening 884 tersebut juga telah di audit oleh Worldbank pada tahun 2012 (Sesuai Infinite Bank Statements - WB Audited 2012).

Rekening ASBLP didukung oleh Oskoop Central Buffer Stock Nationality yang sangat cukup untuk mendanai program pembayaran, Payment 1-11 sebagai Universe Developement/ Pembangunan Alam Semesta.

Quantity Material didalam Oskoop Central Buffer Stock Nationality juga terdapat Gold and Platinum sejumlah 78 Milyar Kg lebih, representasi dari Exhibit AB Kerajaan dan Negara, sebagai Kolateral /Jaminan Lisensi Sah Cetak Standar Sah Bayar Mata Uang Dunia.

Dari Sertificate Share P1-11 UNS senilai 1 Quinttrilyun USD, kurang lebih 25 persennya dialokasikan untuk program Payment 1-11, dan 75 persennya untuk alokasi pencetakan mata uang S"2" (Estwo) sebagai Mata Uang Global, sehingga Worldbank bukan hanya sekedar mirip koperasi saja, tetapi benar benar bisa menjadi Bank Sentral Dunia.

Sejak kemunculannya pada pertengahan 2016 silam, kehadiran UNS semakin meluas hingga ke berbagai negara di penjuru dunia.

Hanya saja, klaim tersebut oleh sejumlah kalangan mempertanyakan setelah melihat tidak diresponnya program kemakmuran rakyat yang dia usung hingga detik ini.

Kalangan relawan UNS berharap segera ada kejelasan dari pemerintah ihwal lembaga UNS itu. (*)

Sumber: detik.com
Editor: Iskandar.
____________________

Alamat Redaksi: Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 085395591962 - 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________