Mei 2018, Sulsel Alami Inflasi 0,37 Persen Karena Andil Komoditas Ini

Sepuluh jenis komoditas pemicu inflasi (kolom kiri), dan sepuluh komoditas
pengerem inflasi (kolom kanan) di Sulsel pada Mei 2018

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Setidak ada sepuluh jenis komoditas barang yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil terhadap terjadinya inflasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) selama Mei 2018.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel per 4 Juni 2018 menyebutkan, pada bulan Mei 2018 Sulsel mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,29 persen. Dari 5 kota IHK di Sulsel semua kota (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo) tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Watampone sebesar 0,74 persen dengan IHK 130,05 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palopo sebesar 0,19 persen dengan IHK 131,53 persen.

Laju inflasi tahun kalender Mei 2018 Sulawesi Selatan sebesar 1,52 persen, dan laju inflasi year on year (Mei 2018 terhadap Mei 2017) sebesar 4,17 persen.

Terjadinya inflasi di Sulsel pada Mei 2018 disebabkan oleh naiknya harga pada enam kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,95 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,59 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,16 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,10 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bakar sebesar 0,08 persen; sedangkan kelompok sandang mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,18 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil terjadinya inflasi pada Mei 2018 antara lain: tarif angkutan udara, ikan bandeng, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan cakalang, ikan layang, pepaya, pisang, tomat sayur dan rokok kretek filter.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: cabe rawit, beras, emas perhiasan, bawang putih, daging sapi, bawang merah, gula pasir, biskuit, ikan katamba dan daun kacang panjang muda.

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE (kiri)

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan positif terhadap inflasi Mei 2018, yaitu: kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,1662 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,1566 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0240 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0179 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0075 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,0062 persen, sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan negatif terhadap inflasi Mei 2018 adalah kelompok sandang sebesar 0,0134 persen.

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE, mengatakan bahwa besaran angka inflasi 0,37 persen tersebut termasuk angka yang cukup moderat atau dalam porsi yang sedang-sedang. (iskandar)
____________________

Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.