Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , » Diduga, Tempat Prostitusi Berkedok Warung Makan

Diduga, Tempat Prostitusi Berkedok Warung Makan

Written By komando plus on Selasa, 04 Maret 2014 | 00.56.00

Para Wanita yang diduga sebagai PSK |  Fhoto : LS/Ridwan Tompo
BANTAENG-Jika bertan­dang ke Kabupaten Ban­taeng tepatnya Desa Mattoanging, maka akan ditemui warung makan  yang terletak di perbatasan kabupaten Jeneponto, layaknya warung makan lainnya yang menyediakan menu makanan seperti pada umumnya, itu hal lumrah. Namun warung makan di per­batasan ini menyediakan menu khusus, Para wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK), serta minuman beralkohol, hal ini terungkap tatkala Tim Media Lintas Sulawesi (LS) yang tidak sengaja bertandang ke tempat ini.

Pemilik warung H.Tompo dan istrinya H.Kanang saat ditemui, ia menyangkali akan pelayanan tersebut, dianya bedalih para wanita yang ada di warung makannya adalah pelayan.
“Mana mungkin saya se­diakan minuman beralkohol, dan wanita penghibur, wanita-wanita itu adalah pelayan di warung ini, masa saya seorang beragama mau manampung minuman-minuman keras, wanita peng­hibur, saya punya izin dari Bupati hanya warung ma­kan,”sanggahnya.

Untuk memperoleh bukti akurat, Tim MediaLS ini melakukan investigasi lebih lanjut, selang beberapa hari  Tim langsung ke belakang laiknya seorang tamu, alha­sil terbukti para wanita di wa­rung makan ini menam­pakkan jati diri sebenara­nya, salah seorang diduga PSK di tempat ini mengungkapkan tarif sekali masuk kamar  berkisar Rp 250 ribu per­sekali pelayananaN khusus, jika terjadi transaksi jatah untuk setiap tarifnya Pemi­lik warung. Hj. Kanang akan memperoleh Rp. 75 ribu, tarif  minuman beralkohol (bir -red) berkisar Rp 45 ribu/botol.

Saat dikonfirmasi ulang, Pemilik Warung H.Tompo dan istrinya Hj. Kanang, terkait  adanya dan transaksi seks komersial di warung ini, sang pemilik warung kaget  dengan muka pucat, seraya berkata tegas dirinya tidak tahu karyawan warungnya melakukan tran­saksi tersebut (seks komersial, dan penjualan minuman beral­kohol tinggi ini-red).

“Saya bersumpah demi Tuhan tidak ada seperi itu, apalagi saya ini seorang beragama,” kandasnya
Prilaku yang kurang terpuji pasangan suami istri Hj.Tompo dan Hj Kanang dalam melakukan usahanya berkedok warung makan, namun di dalam warung makannya disediakan para wanita PSK dan minuman beralkohol tinggi,  tentunya sangat bertentanngan de­ngan prilaku dan etika masyarakat di daerah tempat bwarung itu berada yang terkenal dengan ahlak yang senantiasa menjun­jung adat istiadat berlan­daskan Agama Islam, lebih fatalnya lagi Warung makan yang dikantongi memiliki izin warung makan dari Bupati Bantaeng, namun prakteknya di lapangan disinyalir tidak sesuai dengan dengan izin.
Untuk itu, dengan te­muan ini, pihak Peme­rintah Kabupaten Bantaeng dapat mengambil sikap menindaklanjuti hasil temuan ini, dan segera mungkin mengam­bil tindakan tegas dengan mencabut izin usaha yang dikantongi pemilik warung sekaligus  menutup segala aktivitas warung yang nan­tinya akan merusak para generasi muda di daerah ini bilamana ini benar adanya.

Sumber : Tabloid Lintas Sulawesi Edisi X
Editor: Ahmad Rinal
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________