Tawuran Mahasiswa Kembali Pecah di UNM Parang Tambung

Mahasiswa yang diamankan

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Tawuran antar mahasiswa calon pendidik dari Fakultas Tekhnik dengan mahasiswa calon pendidik dari Fakultas Seni dan Desain kembali pecah di depan kampus masuk UNM Parang Tambung kecamatan Tamalate Makassar sekitar pukul 16.40 wita baru-baru ini.

Dari tradisi buruk yang telah berlangsung dari tahun ke tahun itu polisi selain mengamankan beberapa mahasiswa, juga berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya senjata api rakitan.

Aksi tawuran itu bermula ketika seorang mahasiswa fakultas teknik masuk kampus melalui pintu masuk fakultas seni dan desain lalu di lempari batu oleh mahasiswa fakultas seni dan desain.

Aksi pelemparan batu tersebut mendapat respon berupa aksi yang serupa sehingga terjadi saling lempar batu.

Melihat kejadian itu, anggota pengamanan terbuka (pamka) dan pengamanan tertutup (pamtup) dari Polsek Tamalate yang berada di pos jaga tak jauh dari tempat kejadian langsung mendekat dan melerai kedua kubu. Namun kedua kubu tetap saling lempar batu dan melepaskan anak panah.

Dari pemantauan lapangan, saat kejadian terlihat beberapa anak kecil membawa busur tampak membantu mahasiswa fakultas seni yang sedang rawuran.

Keadaan itu tak bisa dikendalikan hingga anggota patmor dan anggota reskrim yang dipimpin Kapolsek Tamalte tiba di TKP dan langsung membubarkan ke dua kubu pukul 16.50 wita. Selanjutnya anggota patmor melakukan pengejaran dan mengamankan beberapa orang mahasiswa yang terlibat tawuran.

Berselang beberapa saat kemudian situasi kembali terkendali pada pukul 17.00 wita dan anggota Polsek Tamalate tetap bersiap siaga di lokasi kejadian.

Mahasiswa yang diamankan itu adalah Ahmad Miswar (21 tahun) mahasiswa semeseter enam, Maskura (21 tahun) semester sepuluh, dan Rida (19 tahun) mahasiswa semester enam yang kesemuanya dari fakultas tekhnik otomotif.

Barang bukti yang berhasil disita polisi berupa sebuah tas ransel milik Ahmad Miswar berisi tujuh anak panah , satu ketapel, dan 1 senpi rakitan, serta satu bilah samurai milik Maskura.

Ke tiga mahasiswa bersama barang bukti tersebut saat ini diamankan di Polsek Tamalate guna penyidikan lebih lanjut. (S. Sibali)

Laporan: S. Sibali
Editor: Iskandar