TKW Di Arab Saudi Dianiaya Majikannya

Seorang tenaga kerja wanita Indonesia asal Kotamadya Cirebon Jawa Barat bernama Sariah Binti Musa yang bekerja di Arab Saudi, dikabarkan mengalami penganiayaan oleh majikannya. Kejadian penganiayaan tersebut disampaikan oleh Dede Mulyadin, suami Sariah, kepada Komando Plus beberapa hari setelah mendengar pengakuan langsung dari isterinya, Sariah, dari Arab Saudi melalui telepon.

MAKASSAR - KOMANDO Plus : Dede yang kini sementara berada di Makassar bergabung dengan LSM Maritim, mengatakan bahwa Sariah isterinya itu menghubungi dirinya dari kota Swedy Arab Saudi secara tak diketahui oleh majikannya bernama Aziz pada hari Selasa (9/8) pukul 17.00 sore.

Dalam percakapan melalui telepon itu, Sariah mengemukakan keluhannya bahwa dirinya tidak sanggup lagi bekerja di Arab Saudi karena tidak jarang mendapatkan perlakuan kekerasan dari isteri majikannya berupa kepalanya dibenturkan ke tembok. Perlakuan itu bukan bukan kali ini saja, bahkan sebelumnya perlakuan lain juga sudah sering dialaminya yaitu lehernya dicekik atau kepalanya dipukul.

Dede menuturkan, sejak Sariah bekerja di Arab Saudi, sudah dua kali berganti majikan. Dan baru pada tahun 2011 ini Sariah mengalami penganiayaan seperti itu.

Saat bekerja pada majikannya yang pertama, Sariah pernah disiram air panas dan dikembalikan ke kantor perwakilan TKI di Arab Saudi. Ketika itu, Sariah meminta kepada kantor perwakilan TKI tersebut agar dipulangkan ke Indonesia namun ditolak dengan alasan kontrak kerja belum selesai. Dan selama bekerja pada majikannya yang pertama, Dede pernah kehilangan kontak dengan Sariah selama lima bulan. Setelah terjadi kontak kembali, Sariah sudah bekerja pada majikannya yang ke dua.

Dede mengatakan telah mengontak perusahaan yang memberangkatkan Sariah yakni PT. Asami Ananda Mandiri Jakarta dan meminta agar Sariah dipulangkan ke Indonesia. Dan menurutnya, pihak PT. Asami Ananda Mandiri Jakarta meminta waktu selama seminggu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Di Indonesia, Sariah berstatus isteri dari Dede Mulyadin dan mempunyai dua orang anak. Diberangkatkan melalui PT. Asami Ananda Mandiri Jakarta pada tahun 2009 atas sponsor bernama Sakun asal Kapetakan kabupaten Cirebon Jawa Barat. (Iskandar)