Suasana di dalam mesjid dimana orang yang mirip Andi Seto terciduk sedang memainkan smartphonenya |
Menurut Hidayat sapaan akrabnya, jika benar seperti itu maka orang yang mirip Andi Seto itu belum terlampau dewasa dalam memahami kondisi sosial kemasyarakatan yang ada di Sinjai.
"Kalau saya liat ada sesuatu yang belum dipahami, seharusnya dia tau bagaimama budaya dan adat istiadat warga Sinjai. Dia harus mampu membaca situasi lebih luas sebagai salah satu calon pemimpin di Sinjai ini," kata Hidayat menyindir, Jumat (25/05.2018) sore.
"Lucu juga. Kok bisa main HP di masjid, ini kurang menghargai jamaah di sekitarnya. Terlepas dari apa konten yang dibuka, tetap saja itu kurang menghargai, sebab tindakannya itu telah menimbulkan kontravesi," tambahnya.
Lebih jauh Hidayat menegaskan ada banyak tanggapan yang bisa muncul akibat tindakannya itu.
"Seharusnya kalau ia berpendidikan, ia harus menempatkan dirinya pada posisi yang sesuai, bukan seenaknya saja tanpa mempertimbangkan respon suasana yang ada di sekitarnya, kalau seperti ini modelnya, ini ciri-ciri prang yang belum dewasa," urai Hidayat.
Hidayat juga berharap, Andi Seto mampu memberikan klarifikasi terhadap informasi itu untuk menjaga kondusifitas suasana pilkada di Sinjai tetap hikmat.
"Seharusnya Andi Seto mengklarifikasi hal itu, bagaimana kebenaran terhadap konten yang dibukanya. Apa betul konten yang dibuka adalah aplikasi Al-Qur'an atau bukan, harus jelas supaya tidak menimbulkan multiperspektif di mata publik," ujar Hidayat. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !