Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , » Ekspor Sulsel Meningkat, Impor Menurun

Ekspor Sulsel Meningkat, Impor Menurun

Written By komando plus on Senin, 02 Januari 2012 | 22.02.00

Nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) pada November 2011 mencapai US$ 161,951 juta meningkat sebesar 13,51 persen jika dibandingkan dengan ekspor Oktober bulan sebelumnya. Sedangkan nilai impor sebesar US$ 101,851 juta menurun sebesar 20,66 persen.


MAKASSAR - KOMANDO Plus : Lima terbesar komoditas ekspor Sulsel pada November 2011 adalah Nikel, kakao, kapal terbang dan komponennya, ikan, udang, dan kepiting, dan kayu/barang dari kayu.

Ekspor ke Jepang pada November 2011 mencapai nilai terbesar yaitu US$ 102,463 juta, disusul ke Rusia sebesar US$ 13,851 juta, Cina sebesar US$ 7,950 juta, Amerika serikat sebesar US$ 6,861 juta, dan Malaysia sebesar US$ 6,339 juta. Nilai ekspor Sulsel ke lima negara tersebut mencapai US$ 137,464 juta atau 84,88 persen dari total ekspor Sulsel.

Data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel per 2 Januari 2012 mencatat, besarnya peningkatan nilai ekspor pada November 2011 sangat dipengaruhi oleh besarnya peningkatan nilai ekspor enam komoditas utama, yaitu nikel, kakao, ikan, udang, kepiting, kayu, barang dari kayu, olahan makanan hewan, dan adanya ekspor kelompok komoditas kapal terbang dan komponennya.

Selama November 2011, ekspor dari sepuluh golongan barang utama memberikan kontribusi 94,83 persen terhadap total ekspor Sulsel. Sementara itu peranan ekspor kelompok komoditas lainnya sebesar 5,17 persen.

Negara tujuan ekspor Sulsel pada November 2011 yang memberikan nilai ekspor lima terbesar yaitu ke Jepang dengan nilai ekspor sebesar US$ 102,463 juta, disusul ke Rusia dengan nilai ekspor sebesar US$ 13,851 juta, Cina sebesar US$ 7,950 juta, Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar US$ 6,861, dan Malaysia sebesar US$ 6,339 juta. Kontribusi kelima negara tersebut mencapai US$ 137,464 juta (84,88 persen) dari total ekspor Sulsel.

Sementara nilai impor Sulsel pada November 2011 sebesar US$ 101,851 juta. Besarnya nilai impor tersebut menurun sebesar 20,66 persen dibandingkan Oktober 2011. Bila dibandingkan dengan nilai impor November 2010, nilai impor tersebut juga mengalami penurunan sebesar 4,66 persen.

Singapura, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Cina merupakan lima negara pemasok utama barang impor ke Sulsel pada November 2011. Kelima negara tersebut memasok barang impor dengan nilai sebesar US$ 83,901 juta (82,38 persen) dari total nilai impor Sulsel. Besarnya nilai impor dari kelima negara tersebut masing-masing sebesar US$ 46,892 juta dari Singapura, US$ 14,901 juta dari Amerika Serikat, US$ 10,054 juta dari Australia, US$ 6,789 juta dari Kanada, dan US$ 5,266 juta dari Cina.

Nilai impor Sulsel pada November 2011 sebesar US$ 101,851 juta. Besarnya nilai tersebut menurun sebesar 20,66 persen dibandingkan dengan nilai impor Oktober 2011 yang mencapai US$ 128,380 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor November 2010, maka nilai impor tersebut juga mengalami penurunan sebesar 4,66 persen.

Komoditas impor Sulsel pada November 2011 dengan nilai tiga terbesar adalah komoditas bahan bakar mineral dengan nilai impor sebesar US$ 43,877 juta, menyusul gandum-ganduman dengan nilai impor sebesar US$ 30,178 juta, dan mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai impor sebesar US$ 15,480 juta. Ketiga kelompok komoditas tersebut memberikan kontribusi sebesar US$ 89,535 juta (87,91 persen) dari total impor Sulsel pada November 2011.

Tetapi nilai impor Sulsel pada periode Januari hingga November 2011 mencapai US$ 1.307,959 juta. Besarnya nilai impor tersebut meningkat sebesar 43,03 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 914,468 juta.

Besarnya nilai impor pada sepuluh negara utama pengimpor ke Sulsel selama November 2011 adalah sebesar US$ 93,976 juta (92,27 persen). Sedangkan negara lainnya sebesar US$ 7,875 juta (7,73 persen).

Lima negara pemasok utama barang impor ke Sulsel pada November 2011 adalah Singapura, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Cina. Kelima negara tersebut memasok barang impor dengan nilai sebesar US$ 83,901 juta (82,38 persen) dari total nilai impor Sulsel.

Besarnya nilai impor dari kelima negara tersebut masing-masing sebesar US$ 46,892 juta dari Singapura, US$ 14,901 juta dari Amerika Serikat, US$ 10,054 juta dari Australia, US$ 6,789 juta dari Kanada, dan US$ 5,266 juta dari Cina.

(Laporan: Iskandar)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________