Sekda Sinjai, Drs. Akbar M.Si (baju putih) dan Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar (ke dua dari kanan) |
Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa pinjaman ini diajukan untuk akses transportasi yang semakin baik dan percepatan roda perekonomian daerah.
Sekda Sinjai, Drs. Akbar M.Si, mewakili pemerintah daerah Sinjai menyampaikan bahwa hal ini dikarenakan berbagai keluh kesah masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan yang tidak memadai dimana hal tersebut sejalan dengan visi misi bupati untuk meningkatkan produksi petani melalui ketersediaan sarana transportasi yang menunjang untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat secara maksimal.
Sekda menyampaikan bahwa pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman jika belum pernah melakukan pinjaman atau pernah melakukan pinjaman tapi tidak pernah menunggak.
"Dirjen Bina Pembangunan Daerah sangat merespon rencana pengajuan pinjaman tersebut, yang pasti sesuai dengan PP nomor 30 tahun 2011, dana tersebut seluruhnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan proses pengajuan pinjaman harus mendapat persetujuan anggota DPRD masing-masing," jelas Sekda.
Penjelasan Sekda tersebut untuk menjawab pertanyaan sejumlah anggota DPRD Sinjai yang meminta penjelasan pemda terkait beberapa hal diantaranya termasuk berapa lama pinjaman, dan bagaimana prosedur pengembalian pinjaman, serta dasar hukumnya.
Sekda menambahkan bahwa sasaran dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur di seluruh kecamatan sehingga diharapkan nanti seluruh jalan di Sinjai tidak ada lagi yang tidak berlapis hot mix.
Sementara itu, Kepala BPKAD Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati, menjelaskan bahwa rencana pengajuan pinjaman ini berdasarkan pendapatan dan keseimbangan pendapatan daerah.
"Kita tidak mampu melakukan percepatan pencapaian visi misi tanpa didukung oleh pinjaman. Dengan perhitungan yang matang, Sinjai mampu untuk membayar hingga empat tahun ke depan, terkait bunga, 2019 hanya membayar bunga, kemudian baru pada tahun 2020 baru dilakukan pembayaran pokok sehingga bunga juga ikut turun. Pemda sudah mempunyai hitung-hitungan apakah akan membayar per bulan, per tiga bulan, per enam bulan hingga per tahun," jelasnya.
Kepala BAPPEDA Sinjai, Drs. Andi Ilham Abubakar M.Si, menyampaikan bahwa rencana bupati untuk menuntaskan pembangunan insfrastruktur di tahun pertama. Menurutnya ini menarik karena selama ini dana infrastruktur dipecah setiap tahun untuk penggunaan secara bertahap dan mengapa ditempatkan di Dinas PU karena ini utang maka harus ditempatkan dalam satu tempat untuk memudahkan koordinasi dan evaluasi.
"Di tahun ke dua, pembangunan akan difokuskan pada sektor perkebunan dan pertanian. Hal ini akan menyumbang PAD termasuk sektor pariwisata unggulan di Kabupaten Sinjai yang saat ini sudah mulai menggeliat," tambahnya.
Sejumlah fraksi menerima dan menyambut baik rencana tersebut, diantaranya Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem serta Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________
Alamat Redaksi: Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 085395591962 - 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !