Gubernur Sulsel, DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH.M.Si,MH (keempat dari kiri) saat menghadiri penutupan HJS |
Peringatan HJS tahun sebelumnya lazimnya diselenggarakan di gedung tertutup misalnya di rumah jabatan bupati Sinjai. Mungkin lantaran adanya perubahan tempat perhelatan tahunan itu sehingga memberikan nuansa tersendiri.
Puncak peringatan HJS tersebut berlangsung pada Selasa (27/2/2018) dan dihadiri gubernur Sulsel, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo SH,M.Si,MH. Warga masyarakat kabupaten Sinjai pun terlihat antusias menghadirinya dan menyaksikan langsung berbagai pertunjukan. Ada yang datang dengan menggunakan kendaraan roda empat, ada pula yang datang menggunakan roda dua, bahkan ada berjalan kaki ke tempat penyelenggaraan perhelatan di pelataran Pelabuhan Larea-rea.
Jl. Halim Perdana Kusuma kabupaten Sinjai sebagai salah satu jalan alternatif menuju pelataran Pelabuhan Larea rea terlihat disesaki warga yang datang meramaikan perhelatan akbar HJS ke-454, terlebih jalan tersebut adalah salah satu objek wisata Sinjai sebagai destinasi mancing.
Firman |
Kata dia, dengan pertimbangan bahwa jalanan menuju Larea-rea rusak berat kemudian gubernur menyetujui pemilihan lokasi tersebut sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan, sehingga keputusan penentuan lokasi itu berdampak positif sebab menimbulkan efek perbaikan jalan yang dikerjakan seketika.
Terlihat kegiatan perbaikan jalan mulai pada jam 16.00 hingga selesai telah terhampar material sirtu (pasir batu) untuk meratakan jalan berlubang yang akan dilalui gubernur SYL yang hendak menghadiri penutupan HJS.
"Padahal selama ini kondisi jalan rusak tersebut sudah lama dikeluhkan warga setempat," ungkap Firman sembari menyorot bahwa fenomena itu laksana gaya orde baru dimana pejabat daerah ketika menerima kedatangan pejabat yang lebih tinggi, maka segala fasilitas diupayakan termasuk perbaikan jalan secara mendadak untuk menyenangkan pejabat tingkat atas.
"Seperti itu khan gaya orde baru yang kerap terjadi pada era sebelumnya," jelas Firman.
Kondisi jalan rusak itu dibenarkan oleh warga masyarakat setempat.
"Kondisi jalanan disini pak itu sesuai musim dan cuaca. Kalau musim kemarau maka jalanan dipenuhi debu akibat aspal terbongkar sehingga berlubang. Dan jika musim hujan tiba jalanan menjadi becek dan air tergenang karena tidak ada saluran air sehingga endapan lumpur masuk ke lubang jalanan, dan biasa tejadi kecelakaan karena jalanan licin terutama anak sekolah korbannya, bahkan pernah ada korban jiwa," ungkap warga itu.
"Namun sekarang syukur alhamdulilah sebab jalanan yang berlubang itu sudah ditimbun hamparan sirtu. Tapi akibatnya, kasihan pak gubernur yang datang laksana disambut dengan debu lalu pulang bergelut lumpur," pungkas warga itu menyindir. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
_________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !