Tagihan Listrik Tiba-Tiba Membengkak, Pelanggan PLN Protes

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Ribuan pelanggan PLN melakukan protes di bagian pengaduan PLN jl. Hertasning Makassar karena tagihan listriknya tiba-tiba melonjak berlipat ganda.

Andi Pasammangi Wawo, salah seorang pelanggan listrik kategori rumah tangga 900 VA, mengatakan biasanya dia membayar tagihan listrik paling maksimal Rp 300 ribu tiap bulan, tiba-tiba melonjak menjadi Rp 4,2 juta. “Saya pakai listrik normal, apalagi jarang ditempati kenapa tagihannya sebesar itu,” tuturnya.

Syarif, bagian pengaduan PLN kepada wartawan, Rabu (15/4/2015), mengakui adanya kasus serupa sekitar dua ribuan bahkan lebih yang diproses dengan memberi keringanan menyicil setahun. Alasannya, hal itu terjadi karena kesalahan pencatat meter yang dipihak-keduakan serta adanya rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Dia menyarankan agar masalah seperti ini dikomplain ke supervisor, namun Budi, pejabatnya lagi berhalangan ada di tempat.

Sedangkan Manager Humas PLN Sultanbatara yang dihubungi tidak mengangkat teleponnya, begitu juga ikhwan, stafnya.

Sejumlah pelanggan PLN rencana akan melakukan unjuk rasa dan mempolisikan dugaan adanya permainan oknum di PLN.

“Kami mau tahu apa sanksi hukum yang dijatuhkan ke perusahaan pencatat meter PLN itu,” kata seorang pelanggan yang berang  karena tagihan listriknya naik menjadi Rp 9 juta dari biasanya yang hanya ratusan ribu rupiah per bulan.

“Enak saja kita yang dirugikan, seharusnya dia yang tanggung resiko kelalaiannya,“ keluhnya di kantor PLN. 

Sementara itu ketua Lembaga Kontrol Independen, Ir. Syafri, kepada wartawan menyatakan kesiapannya mendampingi konsumen dan berharap lembaga konsumen (YLKI) turun tangan. (apsm)


Laporan : kontr apsm
Editor : Iskandar